2 TPS di Bekasi dipindah karena kebanjiran
2 TPS di Bekasi dipindah karena kebanjiran. Jumlah TPS di Kabupaten Bekasi mencapai 3958 tersebar di 23 kecamatan. Adapun, jumlah surat suara 2.026.120, sedangkan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.974.831 atau dilebihkan sebanyak 2,5 persen.
Sebanyak dua tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi terpaksa dipindah karena banjir akibat luapan Sungai Citarum dan air laut yang sedang pasang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah, Kabupaten Bekasi, Idham Holik mengatakan, TPS yang dipindah ialah TPS 5 di Desa di Desa Pantai Bahagia dipindah ke ruang perpustakaan lembaga sosial Gerakan Nurani Indonesia, di mana ruang tersebut berukuran sekitar 6X8 meter.
"Awalnya dipindah di halaman masjid, tapi dianggap kurang representatif, sehingga dipindah ke tempat lebih aman dari banjir," ujar Idham, Selasa (14/2).
Sedangkan TPS 2 di Desa Jayasakti, dipindah dari halaman Sekolah Dasar Negeri 04, dipindah ke halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Muaragembong yang berjarak sekitar 100 meter dari titik pertama.
Menurut dia, banjir tersebut akibat adanya pasang air laut di perairan Muara Gembong dan luapan Sungai Citarum yang belakangan ini debitnya mulai meningkat.
Menurut Idham, pemindahan TPS tersebut sesuai dengan kesepakatan antara Komisi Pemilihan Umum Daerah, Panitia Pengawas Pemilu, dan masing-masing tim sukses atau saksi dari pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"TPS lain masih aman, karena kami meminta pembuatan TPS di lokasi yang aman dari banjir dan penerangan jelas," katanya.
Jumlah TPS di Kabupaten Bekasi mencapai 3958 tersebar di 23 kecamatan. Adapun, jumlah surat suara 2.026.120, sedangkan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.974.831 atau dilebihkan sebanyak 2,5 persen.
Baca juga:
Ini harapan pengusaha dari Pilkada serentak 2017
H-1 Pilkada Serentak, Polda Metro tetapkan status siaga I di Jakarta
Personel Polda Metro mulai gerak amankan panitia pemungutan suara
Jelang pencoblosan, Pangdam IM pastikan keamanan di Aceh kondusif
Amankan Pilkada Serentak, Polri sebar 300.000 personel
Polri bakal tindak lanjuti laporan kecurangan di Pilkada Serentak
Logistik Pilkada Aceh didistribusikan ke daerah pelosok dan terluar
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.