20 ABK Positif Corona, Kapal dari Vietnam Dilarang Berlayar ke Samarinda
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes PCR, sebelum kapal masuk perairan dan bersandar di Samarinda.
Kapal jenis motor vessel (MV) berbendera Vietnam dengan 22 ABK dilarang berlayar ke Samarinda, Kalimantan Timur, setelah 20 ABK di antaranya positif Covid-19 melalui pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR).
Informasi didapat merdeka.com, kapal dengan 22 ABK warga negara Vietnam itu berlayar tanpa muatan. Tujuan ke Samarinda hendak memuat batubara, dan masuk perairan Muara Berau wilayah Kutai Kartanegara pada Senin (6/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes PCR, sebelum kapal masuk perairan dan bersandar di Samarinda.
"Benar. Ada 20 ABK positif Covid-19 dari tes PCR. Dua lainnya negatif," kata Kepala KKP Kelas II Samarinda Solihin, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (8/12) malam.
Praktis dengan hasil PCR itu, kapal dilarang berlayar ke Samarinda. Semua ABK diharuskan melakukan isolasi di atas kapal. "Tidak boleh turun, mereka harus di atas kapal saja. Tujuan awalnya mereka mau loading (ambil/muat) batubara dari Samarinda," ujar Solihin.
"Mereka di bawah pengawasan keagenan kapal yang bertanggungjawab atas pelayaran kapal itu. Ini sudah kami koordinasikan ini dengan KSOP Samarinda, Dinas Kesehatan Kaltim dan kota Samarinda, dan juga Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda," terang Solihin.
Solihin menggarisbawahi, pemeriksaan kesehatan itu sebagai upaya dini KKP Kelas II Samarinda melakukan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di masa pandemi.
"Kapal itu sekarang ada di perairan Muara Berau. Mereka di atas kapal saja, tidak boleh turun," sebut Solihin kembali menegaskan.
Baca juga:
PHRI soal PPKM Level 3 Akhir Tahun Batal: Tak Ada Penyebaran Covid-19 di Perhotelan
Pemkab Bekasi Akui Ada Kekeliruan Informasi, Pastikan Tak Ada Temuan Varian Omicron
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 8 Desember 2021
Penelitian: Pandemi Bikin Orang Kaya Makin Kaya, Orang Miskin Makin Susah
Rumah Sakit di Korsel Mulai Kewalahan Setelah Kasus Covid Capai 7.000 Lebih Per Hari
Potret Pemakaman Massal Korban Covid-19 di Papua Nugini