20 kecamatan di Sragen alami kekeringan
Bupati Sragen, Agus Fatchurrahman, menjanjikan warganya tak akan kesulitan air.
Musim kemarau panjang mengancam wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Hampir seluruh wilayah di 20 kecamatan di Bumi Sukowati mengalami kekurangan air.
Bupati Sragen, Agus Fatchurrahman mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya supaya kekeringan bisa teratasi. Sebab tak hanya lahan pertanian kekeringan, tetapi juga sumur atau sumber air minum untuk warga.
"Hampir semua wilayah kita mengalami kekeringan. Petani kita sudah menggunakan pompa air untuk mengairi sawah. Kami sedang melobi agar Jasa Tirta mengalirkan Sungai Bengawan Solo ke Sragen. Terutama daerah yang bisa dijangkau," kata Agus saat ditemui wartawan, Jumat (2/10).
Selain kekeringan sawah, di wilayah utara Bengawan Solo atau sebelas kecamatan mengalami kekurangan air bersih. PDAM dan Dinas Sosial, lanjut dia, sudah mengantisipasi supaya tak terjadi kekurangan, terutama untuk keperluan keluarga.
"Berapapun kekurangannya akan kita usahakan. Jangan sampai masyarakat kekurangan minum. Berapapun biayanya, kalau untuk kebutuhan pokok rakyat akan kita penuhi," ujar Agus.