21 Siswa di Tulungagung Positif HIV Karena Hubungan Sesama Jenis
Hasil itu didapat Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung saat melakukan pemeriksaan terhadap 175 pelajar pria yang pernah melakukan hubungan sesama jenis yang disebut sebagai lelaki seks dengan lelaki (LSL).
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mendapati 21 pelajar positif tertular HIV. Hasil itu didapat Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung saat melakukan pemeriksaan terhadap 175 pelajar pria yang pernah melakukan hubungan sesama jenis yang disebut sebagai lelaki seks dengan lelaki (LSL).
"Temuan ini berdasar hasil pemeriksaan VCT terhadap kelompok remaja LSL yang sudah kami lakukan," kata Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Rabu (31/7).
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Mengapa pengobatan HIV penting? Memulai rencana pengobatan sesegera mungkin setelah menerima hasil positif dari tes HIV sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.
Didik memprediksi jumlah kasus HIV di kalangan pelajar pelaku LSL di Tulungagung bisa lebih banyak. Sebab menurut dia, tidak semua pelajar mengikuti konseling dan pemeriksaan secara sukarela (Voluntary Counselling and Testing/VCT) di RSUD dr Iskak maupun klinik terdaftar di Dinas Kesehatan.
"Yang jelas mereka masuk kelompok risiko tinggi tertular HIV," kata Didik. Seperti diberitakan Antara.
Dinas Kesehatan Tulungagung memberikan perhatian pada kasus seks sesama jenis di kalangan remaja usia 12 sampai 20 tahun, mayoritas pelajar SMP dan SMA, menyusul pengungkapan kasus perias pengantin waria yang melakukan kejahatan seksual terhadap 50 anak lebih sejak 2014.
Dinas Kesehatan Tulungagung mengidentifikasi 498 remaja pelaku LSL, yang tersebar di tujuh kecamatan, dalam pendataan yang dilakukan selama Januari hingga Juni 2019. Sekitar 60 persen dari remaja pelaku hubungan LSL tersebut, menurut Dinas Kesehatan, berusia antara 11 dan 20 tahun dan berstatus sebagai pelajar.
Menurut data Kementerian Kesehatan, sejak pertama kali ditemukan sampai dengan Juni 2018, kasus HIV/ AIDS telah dilaporkan keberadaannya oleh 433 dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Jumlah kumulatif kasus infeksi HIV yang dilaporkan sampai Juni 2018 sebanyak 301.959 dan paling banyak ditemukan pada orang dalam kelompok umur 25 sampai 49 tahun dan 20 sampai 24 tahun. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah infeksi HIV tertinggi (55.099) diikuti oleh Jawa Timur (43.399), Jawa Barat (31.293), Papua (30.699), dan Jawa Tengah (24.757).
Baca juga:
Pengidap HIV/AIDS dari Kalangan Ibu Rumah Tangga di Jabar Meningkat 20 persen
Satpol PP Amankan Tujuh Pria Diduga Gay di Surabaya, 2 Dinyatakan Positif HIV
Kena Razia, 8 PSK di Surabaya Positif Mengidap HIV
Pengidap HIV di Inggris Sembuh Setelah Jalani Transplantasi Sel
5 Teknologi Revolusioner yang Muncul di Awal 2019
Peneliti Temukan Metode agar Penderita HIV Mampu Miliki Anak Tanpa Tularkan Penyakit
Akibat Malapraktik Dokter, Ratusan Anak Terjangkit HIV di Pakistan