22 Situs sejarah Soekarno di Bandung akan dihidupkan lagi
Salah satu yang paling memprihatinkan ialah kondisi bekas sel tahanan Bung Karno di Kompleks Pertokoan Banceuy.
The Soekarno Center berencana menghidupkan kembali situs sejarah mantan Presiden Soekarno di Bandung. Caranya dengan melaunching 22 situs sejarah yang berhubungan dengan bapak proklamator tersebut dalam waktu dekat ini.
"Saat ini ada 22 situs sejarah Bung Karno, yang beberapa di antaranya masih memprihatinkan," kata pimpinan The Soekarno Centre Sukmawati Soekarno Putri, Balai Kota Bandung, Jumat (4/10).
Menurut dia, yang paling memprihatinkan ialah kondisi sel tahanan di Kompleks Pertokoan Banceuy, Bandung. Padahal di situ Bung Karno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Jadi launching situs-situs sejarah ini, bagian dari upaya menghidupkan sejarah Indonesia," tandasnya. Dia juga mengaku akan mempersiapkan penghargaan heritage Bung Karno yang ada di Indonesia.
Situs-situs Bung Karno di Bandung sendiri saat ini yang masih aktif digunakan sebagai kegiatan ialah Museum Asia Afrika. Sedangkan Lapas Sukamiskin, saat ini dijadikan tahanan para koruptor.
Dia berharap dengan kedatangannya ke Pemkot Bandung untuk memberikan perhatian terhadap bangunan sejarah di Bandung. "Semoga Pemkot Bandung yang baru ini bisa melakukan sesuatu," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak akan menghilangkan jejak Bung Karno di Bandung. Pemkot akan memikirkan bagaimana situs-situs itu bisa menjadi magnet bahwa Bandung melalui perjalanan panjangnya memiliki sejarah kemerdekaan.
"Mungkin bentuk dukungan kita dimulai dengan dibuka dari APBD untuk memperbaiki situs sejarah yang selama ini terbengkalai dan sebenarnya memalukan. Padahal ini sejarah," ungkapnya.
Emil biasa disapa, saat ini tengah menampung masukan dari budayawan untuk menghidupkan kembali situs Bung Karno. "Bisa saja kita pikirkan bagaimana, membuat patung-patung Bung Karno dengan berbagai pose di Bandung ini," terangnya.