22 Titik banjir di Tangsel akan selesai 2016
Untuk penanganan banjir ini Tangerang Selatan juga melakukan koordinasi dengan Bogor, Depok, DKI, dan lainnya.
Sedikitnya 22 dari 31 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan dibenahi tahun ini dan selesai 2016 mendatang.
Kabid Sumber Daya Air pada DBMSDA Kota Tangsel, Ade Suprijal mengatakan, target penyelesaian 31 titik banjir itu hingga 2016 mendatang. Untuk tahun ini, diakuinya ditargetkan pembenahan mencapai 60 persen.
"Pemetaan sudah dilakukan, ada 31 blok banjir yang meliputi ratusan titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan," katanya menjelaskan kepada wartawan, Senin (15/6).
Program pembenahan drainase ini menurut Ade, mengacu pada aturan pemerintah pusat tahun 2013. Hingga kwartal kedua ini, target pencapaian pembenahan drainase ini sudah mencapai 60 persen dan masih terus berjalan.
"Pembenahan yang dilakukan ini skala prioritas dari blok (titik) banjir yang ada di Tangsel," paparnya.
Selain itu, pengerukan kali yang ada di Tangsel juga terus dilakukan. Pengerukan kali ini untuk mengurangi endapan agar volume air tidak naik ke permukaan saat banjir datang. Hingga kini, alat berat berupa becko masih beroperasi bergantian.
"Saat ini alat berat sedang berada di Kali Serua. Jika sudah selesai jadwalnya akan pindah ke Kali Pesanggrahan," tandasnya.
Kepala DBMSDA Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, program pembenahan drainase memang terus berjalan setiap tahunnya. Dari pembenahan saluran air, pembuatan saluran air hingga pembersihan saluran air. Setiap Jumat, pihaknya juga melakukan Jumat bersih keliling ke Situ dan saluran air yang ada di Tangsel.
"Pembersihan saluran air kerap kita lakukan bersama dengan masyarakat. Peran masyarakat juga penting dalam hal ini," tambahnya.
Untuk penanganan banjir ini, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan wilayah perbatasan, yakni Bogor, Depok, DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Koordinasi ini penting untuk mencari tahu titik dan solusi yang akan diambil nantinya.
"Penanganannya seperti normalisasi kali, pendalaman dasar kali, serta turap kali," ucapnya.