3 Anak di Keerom Papua Dianiaya, Pangdam Cenderawasih: Mengerucut ke 10 Prajurit TNI
Meskipun sudah mengerucut pada 10 prajurit, belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidik Pomdam XVII Cenderawasih terus mendalami peristiwa penganiayaan tiga anak di Arso, Kabupaten Keerom, Papua, yang diduga dilakukan tiga prajurit. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku penganiayaan mengerucut pada 10 prajurit.
"Memang awalnya 32 orang prajurit diperiksa Pomdam XVII Cenderawasih. Namun saat ini sudah mengerucut menjadi 10 orang yang terus didalami penyidik," kata Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Muhammad Salen Mustafa di Jayapura. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (4/11)
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Meskipun sudah mengerucut pada 10 prajurit, belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Penyidik Pomdam XVII Cenderawasih masih terus menyelidiki kasus tersebut hingga nanti pelakunya terungkap dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Mayjen Mustafa.
Seperti diketahui, kasus dugaan pemukulan terhadap tiga anak berusia antara 11-14 tahun itu berawal dari hilangnya dua ekor burung kakatua dari Pos Damai Cartenz yang berlokasi di Arso, Kabupaten Keerom, Rabu (25/10).
Dari hasil penyelidikan, diduga ada tiga anak yang mengambil burung dan menjualnya. Kemudian, pada Kamis (27/10) mereka dibawa ke pos untuk diinterogasi. Saat itu diduga ketiga anak itu dipukul oleh prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz hingga mengalami cedera.
Ketiga anak yang menjadi korban yaitu RF (14 tahun), BB (13 tahun) dan LK (11 tahun) dan saat ini telah berada kembali di tengah keluarganya setelah sempat dirawat di RST Marthen Indah Jayapura.
Baca juga:
Gara-Gara Rebutan Warisan Kebun Durian, Pria di Muara Enim Tikam Adik Ipar
Pembusuran yang Tewaskan Dua Pengendara di Makassar Ternyata Berlatar Asmara
VIDEO: Duduk Perkara Sekuriti vs Ojol, Pukul Pakai Stik Golf Hingga Kepala Bocor
Apes, Pria di Bekasi Kejar Maling Motor Malah Kena Bacok
Pria di Bali Jebak dan Bacok Mantan Pacar Istri, Ini Alasannya
Tinju Muridnya karena Salah Jawab Soal, Guru Matematika di Singapura Dipenjara