3 Arahan Jokowi Terkini Usai Kasus Covid-19 Naik Lagi
Pertama, Jokowi meminta masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19.
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. Peningkatan ini terjadi usai Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.1 atau Arcturus masuk Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tiga arahan kepada masyarakat terkait peningkatan kasus Covid-19 ini. Pertama, Jokowi meminta masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
“Saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” ujar Jokowi, Rabu (19/4).
Kepala Negara meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19. Menurut Jokowi, yang terpenting imunitas masyarakat sudah terbentuk melalui vaksinasi.
Arahan kedua, Jokowi meminta masyarakat yang merasakan gejala flu atau demam menggunakan masker. Permintaan yang sama ditujukan kepada masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
“Jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker,” kata Jokowi.
Ketiga, Jokowi meminta masyarakat mencuci tangan setelah beraktivitas. Cuci tangan telah terbukti efektif untuk mencegah penyebaran penyakit dan juga pengendalian infeksi.
“jangan lupa untuk mencuci tangan setelah kita berkegiatan,” ucap Jokowi.
Penyebab Covid-19 Naik Lagi
Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 naik signifikan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 disebabkan masyarakat tak lagi melakukan pengecekan kesehatan.
"Sebagian besar masyarakat sekarang sudah tidak tes (Covid-19) maka potensi penularan dalam masyarakat menjadi besar," kata Nadia kepada merdeka.com, Senin (17/4).
Selain itu, Nadia menduga, kasus Covid-19 meningkat karena subvarian Omicron XBB.1.1 atau Arcturus. Indonesia mencatat tujuh kasus Covid-19 Arcturus sejak Maret 2023 lalu.
Identitas 7 Pasien Covid-19 Arcturus
Kementerian Kesehatan membeberkan identitas tujuh pasien terjangkit Covid-19 Arcturus. Dua di antara tujuh pasien sudah dinyatakan sembuh. Keduanya berinisial TSH dan NFA.
Berikut identitas tujuh pasien:
1. TSH, laki-laki (56), terdeteksi 23 Maret 2023 dengan sampel asal di RSUD Kebayoran Baru.
2. NFA, perempuan (30), terdeteksi 27 Maret 2023 dengan sampel asal di RSPI Sulianti Saroso.
3. Nicolaus Christoper Anggono (25), terdeteksi 17 Maret 2023 dengan sampel asal di Nasional Hospital Surabaya.
4. Fariska Faustina Nirwan (26), terdeteksi 10 Maret 2023 dengan sampel asal di Nasional Hospital Surabaya.
5. Jong Soek Lan (74), terdeteksi 17 April 2023 dengan sampel asal di RS Graha Kedoya Jakarta.
6. Adelaide Patricia (37), terdeteksi 4 April 2023 dengan sampel asal di Lab Genomik Solidaritas Indonesia.
7. Olga Holmayeva (26), terdeteksi 7 April 2023 dengan sampel asal di RSUD Kebayoran Baru.
(mdk/tin)