3 Pemuda Ambruk Usai Jadi Korban Pembacokan di Bekasi
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyebutkan, kasus tersebut merupakan penganiayaan biasa, bukan dari tawuran atau pembegalan.
Aksi pembacokan terjadi di Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (21/2) malam. Tiga pemuda bernama Ezner, Choirul, dan Indah, luka bacok dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto membenarkan kejadian tersebut. Ketika ditanya apakah pelaku sudah tertangkap, Indarto hanya mengkonfirmasi dengan kata beres.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Dalam kejadian itu, korban Ezner dikabarkan mengalami luka bacok di punggung dan tangan kiri. Sedangkan Choirul luka di lengan kiri dan pergelangan kanan. Sementara Indah luka pada bagian punggung, kaki, tangan, dan perut.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyebutkan, kasus tersebut merupakan penganiayaan biasa, bukan dari tawuran atau pembegalan.
"Motifnya belum tahu, karena kejadiannya tadi malam," ujar Erna.
Baca juga:
Kesal Mantan Istri Punya Pacar, Pria Ini Tega Tendang Wajah Anak
Santri di Padang Dikeroyok Hingga Tewas, Mendikbud Akui Tak Bisa Kontrol Jutaan Siswa
Selain Kooperatif, Ini Alasan Polisi Tak Menahan Sekda Papua
Sekda Papua Ngaku Hanya Menampar Penyidik KPK Bukan Memukul
Asrama Putra Jadi Saksi Bisu 17 Santri di Padang Panjang Aniaya Teman Hingga Tewas
Polisi Libatkan Interpol Buru Guru PAUD Penganiaya Murid yang Kabur ke Taiwan
Dituduh Curi Helm, 2 Pria Tewas Diamuk Massa di Kampus Unimed