3 PNS Lapas Tebing Tinggi kerap pesta sabu di rumah dinas
Tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, diciduk polisi dalam kasus narkoba. Mereka diduga kerap menggelar pesta sabu di rumah dinas Lapas.
Tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, diciduk polisi dalam kasus narkoba. Mereka diduga kerap menggelar pesta sabu di rumah dinas Lapas.
Ketiga tersangka adalah M Fadli Febriansyah (37), Wihep Pebri One (35) dan Dede Noepeno (32). Mereka kini dalam pemeriksaan di Satres Narkoba Polres Empat Lawang.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Penangkapan bermula ketika anggota Satres Narkoba Polres Empat Lawang mencurigai kendaraan di Jalan Lintas Tebingtinggi-Linggau Lawang, Kamis (18/10) dini hari. Petugas pun menghentikan kendaraan itu di depan Mapolres Empat Lawang.
Saat digeledah, tersangka M Fadli Febriansyah dan Wihep Pebri One sempat membuang sabu seberat 2,58 gram yang disimpan di kotak rokok. Aksinya dipergoki sehingga dilakukan penangkapan.
Petugas melakukan penggeledahan di rumah Dinas Lapas Tebingtinggi beberapa jam kemudian. Hasil dari penggeledahan tersebut anggota mengamankan sabu, alat isap berupa bong dan pirek serta beberapa bungkus plastik klip transparan.
Dari informasi yang diperoleh, barang terlarang itu milik tersangka Dede Noepeno. Petugas pun menangkap tersangka yang sedang bertugas di lapas setelah koordinasi dengan pimpinan lapas.
Kasat Narkoba Polres Empat Lawang AKP Joni Indrajaya mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara, ketiga tersangka pemakai. Pihaknya sedang mengembangkan kasus ini untuk mengungkap pemasoknya.
"Dini hari tadi kita tangkap tiga orang PNS Lapas Tebingtinggi. Sejauh ini baru pemakai, tapi tetap kita tindaklanjuti," ungkap Joni saat dihubungi merdeka.com, Kamis (18/10).
Joni menduga, para tersangka kerap menggelar pesta narkoba di rumah dinas Lapas. Hanya saja, selama ini rumah dinas itu sulit dipantau polisi.
"Melihat dari banyak sisi, kayaknya sudah sering mereka pesta di rumah dinas itu. Tapi apakah sabu itu dapat dari dalam lapas atau dari luar masih kita selidiki," pungkasnya.
Baca juga:
Jadi pengedar ganja, dua mahasiswa diciduk polisi
Musnahkan 4,1 kg sabu, polisi klaim selamatkan 41 ribu warga Kalbar
Baru keluar penjara, residivis kasus narkoba di Depok kembali ditangkap polisi
Herman diringkus polisi saat antar sabu pesanan adik di Lapas Kerobokan
Polisi sebut Berau jadi jalur penyelundupan sabu dari Malaysia, 20 pelaku ditangkap
Terduga bandar narkoba ditembak mati polisi, keluarga lapor Propam