3 Rumah dihantam lahar dingin Gunung Sinabung, 1 tewas
Petugas juga masih terus mencari satu korban yang hilang terbawa arus Sungai Lau Borus.
Seorang korban banjir lahar dingin Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Riska (7) hingga Rabu (11/5) belum berhasil ditemukan anggota TNI, Polri, serta masyarakat yang melakukan pencarian di lokasi bencana, di Desa Kuta Mbaru.
"Petugas masih terus mencari korban yang hilang terbawa arus Sungai Lau Borus," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Jhonson Tarigan di Medan, Rabu (11/5).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa saja destinasi wisata alam yang ditawarkan Jakarta? Nggak hanya punya deretan gedung tinggi menjulang saja, Jakarta juga menyimpan destinasi wisata dengan keindahan alam penuh pesona. Apa saja? Destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam pertama di Jakarta adalah Kepulauan Seribu. Yup, kepulauan seribu merupakan wisata bahari andalan kota Jakarta dengan gugusan pulau dan pantai pasir putih yang akan memanjakan mata wisatawan.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
Jhonson memaparkan, banjir lahar dingin itu terjadi akibat turunnya hujan cukup deras di puncak Gunung Sinabung pada Senin sore (9/5), menyapu tiga unit rumah milik warga di perladangan Bungus, Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Tiga Ndreket, Kabupaten Karo.
"Akibat peristiwa itu, seorang warga tewas bernama Rihan (6) dan empat lainnya selamat dan mengalami luka-luka, yakni Edison beserta istrinya Sofianty serta Hendi Purwanto bersama isteri Nia Agustina," jelas Jhonson kepada Antara.
Jhonson menambahkan, korban yang hilang bernama Riska merupakan putri dari Edison. "Sedangkan korban yang ditemukan tewas adalah Rihan (6) anak dari Hendi Purwanto," imbuhnya.
Jhonson menambahkan, Bupati Tanah Karo, Terkelin Brahmana turun langsung ke lapangan meninjau lokasi bencana di Desa Kutambaru.
"Bupati bersama petugas BPBD Karo juga ikut mencari korban yang hilang akibat musibah bencana alam tersebut," tutupnya.
(mdk/cob)