3 Tahun berlalu, kasus kematian Akseyna masih gelap
Tepat tiga tahun, kasus kematian Akseyna Ahad Dori atau Ace belum menemui titik terang. Mahasiswa Universitas Indonesia itu pada 26 Maret 2015 ditemukan mengambang di Danau Kenanga, tepatnya dekat gedung rektorat.
Tepat tiga tahun, kasus kematian Akseyna Ahad Dori atau Ace belum menemui titik terang. Mahasiswa Universitas Indonesia itu pada 26 Maret 2015 ditemukan mengambang di Danau Kenanga, tepatnya dekat gedung rektorat.
Hingga kini polisi belum juga berhasil mengungkap pelaku pembunuhan mahasiswa jenius itu. Padahal sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Namun seolah buntu, saksi itu tidak berhasil membawa polisi pada identitas pembunuh Ace.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Dimana kecelakaan maut pelajar Depok itu terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Kadek Devi mendampingi suaminya? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Keluarga pun masih terus berharap agar kasus kematian Akseyna ini bisa segera terungkap. Termasuk mengungkap siapa pembunuhnya. Sejumlah pejabat di Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok pun sudah berganti namun tetap saja kasus ini belum terungkap. "Kami berharap dituntaskan, jangan sampai dihentikan," kata Mardoto, ayah Akseyna, Senin (26/3).
Pihak keluarga masih terus berharap besar pada Kepolisian untuk membuka babak baru kasus ini. Dan keluarga sampai saat ini masih menaruh kepercayaan dan harapan besar kepada Polresta Depok.
Selain itu, pihak kampus juga dianggap punya tanggung jawab dalam menuntaskan kasus ini. Pasalnya, Akseyna saat itu masih tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA. Dan saat ditemukan jasadnya pun ada di dalam lingkungan kampus.
Ayah Akseyna mengaku masih terus berkomunikasi dengan polisi. Bahkan Mardoto menyempatkan diri bertandang ke Polresta Depok hanya untuk menanyakan perkembangan kasus anaknya. Padahal rumah Mardoto di Yogyakarta. "Saat itu saya sedang berkunjung ke Jakarta," ceritanya.
Di Polresta Depok, Mardoto bertemu dengan Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana. Dia pun menanyakan soal kasus anaknya. "Belum ada progress, hanya katanya baru ada satu bukti, sedangkan untuk membuktikan kasus harus ada minimal dua bukti," katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa polisi tidak memberitahu bukti yang dimaksud tersebut. Dia menyadari hal itu adalah kewenangan penyidik. "Tapi saya berharap polisi mengerahkan segenap upayanya membongkar peristiwa itu. Apalagi, Korps Bhayangkara memiliki kemampuan mengusut kasus-kasus sulit," lanjutnya.
Bahkan dia menuturkan, untuk kasus besar lainnya saja polisi bisa dengan cepat mengungkap. Dan dia mempertanyakan mengapa untuk kasus anaknya sangat sulit diungkap. "Kasus lain saja, kasus-kasus teroris di Indonesia gampang terungkap, Akseyna yang ditemukan tewas di tempat terbuka dan lingkungan masa tidak bisa diungkap," tutupnya.
Baca juga:
3 Tahun berlalu, kematian Aksyena Ahad Dori masih misterius
Lima kali Kapolda Metro berganti, kasus pembunuhan Akseyna masih gelap
Keluarga kaget tiba-tiba Twitter Akseyna hidup kembali
Deretan kasus belum usai selama Irjen M Iriawan jabat Kapolda Metro
Kasus tak kunjung terungkap, keluarga angkut barang Akseyna