30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
- Kejari Jelaskan Perkara Sukena Terancam Penjara 5 Tahun Gara-Gara Pelihara Landak
- Penduduk Miskin di Pesisir Jakarta Terbebani Perubahan Iklim, Ini Penyebabnya
- Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
- Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Polri mencabut pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way di KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali. Kebijakan ini diambil melihat kondisi arus balik lebaran 2024 terpantau landai.
“Kemudian dari KM 70 sampai dengan KM 47 saat ini kita masih membuka tiga lajur contraflow, sedang proses untuk memperkecil menjadi dua lajur karena situasi arus lalu lintas dari Trans Jawa, kemudian dari mana selatan, Bandung ya ini menunjukkan angka yang melandai ya,” tutur Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) , Selasa (16/4).
Untuk di Tol Jakarta-Cikampek, petugas hanya membuka dua lajur contraflow. Mulai dari KM 70 sampai dengan KM 47.
Aan melihat, kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
“Kemudian masih ada tersisa yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen lebih, baik itu di 4 Gardu, maupun di KM 66 yang menjadi titik krusial,” jelas dia.
Salah satunya karena pelaksanaan kebijakan Work From Home (WFH) ASN. Aan berharap pemudik arus balik lebaran pada dua hari ke depan masing-masing tinggal tersisa 15 persen.
Dengan angka yang lebih kecil, diharapkan petugas dapat memberika pelayanan maksimal bagi masyarakat tanpa perlu melakukan rekayasa lalu lintas.