30 Warga Geruduk Polsek Empanang, Rusak Sel dan Serang 2 Pencuri Sarang Burung Walet
"Kejadian itu berlangsung sekitar 15 menit dan massa tidak bisa dibendung ruangan tahanan dijebol," jelas Siko.
Sekitar 30 warga merusak ruang tahanan Polsek Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, untuk menyerang dua tersangka pencurian sarang burung walet.
"Warga datang membawa senjata tajam dengan tujuan untuk menghakimi dua orang tersangka kasus pencurian sarang burung walet yang berada dalam tahanan Polsek Empanang," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Handoyo, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko dihubungi di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu (12/1).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Diungkapkan Siko, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu anggota Polsek Empanang berusaha menahan massa yang memaksa masuk ke ruangan tahanan. Namun massa tidak bisa dibendung dan akhirnya berhasil masuk.
Akibatnya, kata Siko, kedua tersangka yang sedang ditahan di Polsek tersebut yaitu Adi Ningrat dan Fransiskus Amus mengalami luka cukup serius pada bagian wajah, lutut, kaki dan paha.
"Kejadian itu berlangsung sekitar 15 menit dan massa tidak bisa dibendung ruangan tahanan dijebol," jelas Siko.
Disampaikan Siko, dua orang tersangka yang menjadi amukan massa itu segera dilarikan ke Puskesmas Empanang yang kemudian rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Sintang.
"Jadi warga di Empanang itu merasa kesal karena kasus pencurian tersebut sudah berulang kali terjadi, sehingga warga hendak main hakim sendiri," kata Siko.
Adi Ningrat dan Fransiskus Amus ditangkap anggota kepolisian karena kasus pencurian sarang burung walet yang terjadi beberapa hari lalu.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penanganan persoalan agar hal yang sama tidak terulang kembali.
Baca juga:
Anggota Brimob dan Satu Warga Ditebas Parang Saat Pesta Tahun Baru di Makassar
Kapolres Jakarta Timur Dimutasi, Buntut Pembakaran Polsek Ciracas?
Hasil Rekonstruksi Terungkap Penyebab Anggota TNI Dipukuli Tukang Parkir
Anggota TNI Dikeroyok Juru Parkir di Ciracas karena Tak Terima Motor Digeser
Cara Polisi dan TNI Ungkap Pembakar Polsek Ciracas
Rekonstruksi Juru Parkir Pukul Anggota TNI di Ciracas, dari Teguran Hingga Pemukulan