300 Bus AKAP akan Fasilitasi Penumpang Khusus di Terminal Pulogebang
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya tetap melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya tetap melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Langkah ini untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Dia menyebut operasional bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hanya untuk memfasilitasi pergerakan kegiatan yang dikecualikan selama PSBB. Untuk operasionalnya hanya dilakukan di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Ada 68 perusahaan otobus dengan 300 armada yang akan dioperasikan," kata Syafrin saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (10/5).
Dia menyebut puluhan perusahaan otobus yang beroperasi itu telah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Rencananya ratusan bus itu melayani penumpang dengan kriteria khusus ke Sumatera dan Jawa.
"Jam operasionalnya untuk sementara itu pukul 06.00-18.00 WIB. Untuk tujuannya berdasarkan yang telah ditunjuk oleh Kemenhub," ucapnya.
Selain itu, dia menyebut pengawasan pengoperasian itu dilakukan dengan ketat, yakni dengan adanya daftar penumpang. Sehingga mempermudah pihak kepolisian saat melakukan pemeriksaan di titik chek poin.
"Bus yang diizinkan beroperasi dilengkapi dengan stiker dan barcode. Jadi polisi bisa mengecek barcode, kemudian mencocokkan data penumpang," ujar Syafrin.
Sementara itu, Syafrin menyatakan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) se-Jabodetabek hanya dilayani di terminal Pulogebang Gebang, Jakarta Timur.
Dia menyebut layanan tersebut sudah mulai dibuka pada Sabtu, 9 Mei 2020 pada pukul 13.00 WIB.
"Untuk layanan bus AKAP Jabodetabek itu hanya di terminal Pulogebang," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti (Liputan6.com)
(mdk/did)