3.000 Polantas Polda Metro Diterjunkan Amankan Pelantikan Presiden
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menjalani pelantikan 20 Oktober nanti. Pelantikan tersebut nantinya akan dilaksanakan di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menjalani pelantikan 20 Oktober nanti. Pelantikan tersebut nantinya akan dilaksanakan di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menambah jumlah personel untuk mengamankan pelantikan tersebut. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf mengatakan, alasan penambahan jumlah personel itu untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme seperti peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Kita perketat (pengamanan), mungkin yang dulunya sekian anggota, nanti ditambah dua kali lipat. Yang dulu biasanya 1.500 (personel lantas), sekarang (saat pelantikan) sebanyak 3.000-an anggota dikerahkan," kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Minggu (13/10).
Selain menambah personel, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan di sekitar lokasi pelantikan. Sayangnya, Yusuf tak menjelaskan secara rinci informasi rekayasa lalu lintas tersebut
"Nanti mungkin ada penutupan (ruas jalan)," ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 27.000 personel gabungan TNI, Polri dan pemerintah disiagakan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR.
Pengamanan tersebut masih merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata. Operasi Mantap Brata merupakan operasi pengamanan rangkaian Pemilu 2019, yang akan berakhir pada 21 Oktober 2019.
Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri bersama dengan TNI sudah sangat siap dalam melakukan pengamanan pelantikan presiden-wakil presiden.
"Pengamanan sudah sangat siap dari Polda Metro Jaya dan diback up oleh TNI, pada hari Minggu, pukul 14.00 WIB. Ketua MPR kan sudah menyampaikan menghormati umat kristiani yang menjalankan ibadah pada pagi hari," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/10).
Baca juga:
Pekan Depan MPR Koordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri Soal Pelantikan Presiden
PSI DKI Dukung Kepolisian Amankan Pelantikan Jokowi
Jelang Pelantikan Presiden, Warga Diminta Jaga Situasi Kamtibmas
Pengamanan Pelantikan Presiden, MPR Koordinasi dengan Polri, TNI dan BIN
Prabowo Pastikan Hadiri Pelantikan Jokowi