32 Ribu warga Subang terisolasi akibat banjir
Aktivitas di Kecamatan Legon Kulon benar-benar lumpuh total. Distribusi logistik pun diharuskan menggunakan helikopter.
Banjir yang melanda Kabupaten Subang Jawa Barat menyebabkan 32 ribu warga di Kecamatan Legon Kulon terisolasi. Akses yang susah ditempuh dengan ketinggian banjir mencapai 2 meter membuat warga tersebut sulit dievakuasi.
"Di Legon Kulon ada satu kecamatan dengan delapan desa yang terisolasi, jadi akses menuju ke sana juga terputus," kata Sekda Kabupaten Subang Abdul Rahman di lokasi pengungsian di Kecamatan Pamanukan, Selasa (21/1).
Karena sulitnya mengevakuasi warga yang jumlahnya banyak, mereka pun diungsikan ke tempat yang dirasa lebih tinggi. "Di sana masih ada Masjid dan Sekolah yang bisa digunakan untuk tempat mengungsi," jelasnya.
Menurut dia, aktivitas di Legon Kulon benar-benar lumpuh total. Distribusi logistik pun diharuskan menggunakan helikopter. Sejauh ini bantuan dari Pemda 100 dus mie instan sudah dikirim.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
Adapun kebutuhan lain yang masih terhambat karena bantuan satu truk makanan untuk warga di Kecamatan Legon Kulon masih tertahan di Pamanukan.
Ade (23) warga Kecamatan Pusaka Ratu mengatakan, rumah saudaranya yang berada di Legon Kulon terendam hingga dua meter. Sejak dua hari ke belakang sanak saudaranya tersebut juga mengungsi ke Masjid.
"Rumahnya benar-benar terendam sampai atap, jadi semua mengungsi," terang Ade kepada merdeka.com.
Sedangkan di Kecamatan Pamanukan sendiri ketinggian banjir beragam. Mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter. Di Masjid Al-Mukhlisin ada sekitar 800 warga mengungsi.
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Dimana saja banjir dapat terjadi? Banyak daerah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat dengan badan air, berisiko tinggi mengalami banjir.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Banjir di Subang, ribuan hektare sawah terlihat seperti danau
Debit air Sungai Ciujung level awas, Tol Merak terancam terendam
SBY beri korban banjir di Karawang bantuan senilai Rp 1 M
SBY: Tak hanya Indonesia, Prancis dan Italia juga kebanjiran
Banjir di Subang sebabkan 192 ribu jiwa ngungsi