33.379 Pendidik Telah Divaksinasi, Wabup Bogor Harap Belajar Tatap Muka Bisa Permanen
Iwan mengungkapkan, guru dan dosen yang masuk sebagai sasaran vaksinasi mencapai 66.240 orang. Artinya, 50,39 persen guru dan dosen telah disuntik vaksin.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut 33.379 orang tenaga pendidik di Kabupaten Bogor telah menjalani vaksinasi Covid-19, hingga 30 Maret 2021. Iwan mengungkapkan, guru dan dosen yang masuk sebagai sasaran vaksinasi mencapai 66.240 orang. Artinya, 50,39 persen guru dan dosen telah disuntik vaksin.
"Mudah-mudahan dengan vaksinasi yang terus berjalan, pendidikan tatap muka bisa diberlakukan secara permanen," kata Iwan Setiawan saat menerima Kunjungan Kerja Komisi X DPR di Ruang Rapat Bupati Bogor, Kamis (1/4).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
Dia menjelaskan, saat ini Pemkab Bogor masih menjalankan uji coba pendidikan tatap muka di 170 sekolah untuk semua jenjang pendidikan.
Menurut dia, uji coba baru berakhir pada 10 April 2021. Setelah itu, Pemkab Bogor akan melakukan evaluasi menyeluruh dari selama pelaksaan uji coba.
Selama uji coba pendidikan tatap muka, kata Iwan, Pemkab Bogor dan stakeholder terkait, mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mulai kelengkapan sarana prasarana protokol kesehatan, hingga pembatasan jam belajar, serta pembatasan jumlah peserta didik dalam datu kelas.
"Jadi selama uji coba, proses belajar mengajar di sekolah maksimal dua jam dan diikuti 20 siswa supaya mudah dalam menjaga jarak. Kantin juga dilarang juga," ujar Iwan.
Sementara itu, Ketua Tim Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menjelaskan pendidikan tatap muka menjadi perhatian khusus saat ini di seluruh daerah.
Meski begitu, dia berharap pelaksanaan pendidikan tatap muka harus diiringi dengan pelaksanaan Covid-19 yang optimal dan terstruktur.
"Khususnya bagi tenaga pendidik. Kami berharap pendidikan tatap muka ini jangan dulu dibuka. Karena rencananya baru dimulai pada Juli 2021. Tapi kami minta seluruh tenaga pendidik sudah disuntik vaksin pada akhir Mei 2021," kata Heti.
Khawatir Anak Candu Gadget
Iwan khawatir pembelajaran jarak jauh, berdampak pada ketergantungan anak usia sekolah terhadap gawai. Maka, Pemkab Bogor secara perlahan mulai mengembalikan pendidikan tatap muka.
Langkah yang saat ini diambil yakni menerapkan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah, dengan sejumlah pembatasan, baik jumlah siswa dan jam belajar setiap harinya. Uji coba sendiri berakhir pada 10 April 2021.
"Uji coba sekolah tatap muka, merupakan ikhtiar dalam rangka menghadirkan pendidikan berkualitas di Kabupaten Bogor. Kami juga khawatir anak usia sekolah jadi kecanduan gadget," kata Iwan.
Menurut dia, berdasarkan survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia kepada 25.164 anak di 34 provinsi yang dirilis pada diawal 2021, menyatakan bahwa 79 persen anak tidak memiliki aturan penggunaan gawai. Kemudian 34,8 persen anak menggunakan gaway 3-5 jam per hari dengan 25,4 persen di antaranya lebih dari 5 jam per hari.
"Ya bagaimanapun, pendidikan tatap muka masih sangat diperlukan tapi selama uji coba kami lakukan seaman mungkin karena keselamatan dan kesehatan pendidik dan siswa prioritas utama," kata Iwan.
Iwan menyatakan, uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Bogor dilaksanakan di 170 sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA pada 9 Maret - 10 April 2021.
Dengan proses yang ketat seperti skrining, hingga kelengkapan sarana prasarana protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan sebagai panitia penyelenggara.
"Untuk mekanismenya, murid berada di sekolah maksimal dua jam diikuti maksimal 20 murid dan pengaturan ruang kelas sesuai dengan prokes mulai dari posisi duduk hingga jarak antar bangku siswa selebar 1,2 meter. Tidak ada pembukaan kantin berada di zona pendidikan," jelas Iwan.
(mdk/gil)