4 Gubernur Diserang Covid-19
Covid-19 di Indonesia belum juga mereda, bahkan setelah 8 bulan lebih ditemukan kasus pertama di Tanah Air. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai mengungkap kekesalannya, kasus Corona di Indonesia sempat turun kemudian menanjak lagi.
Covid-19 di Indonesia belum juga mereda, bahkan setelah 8 bulan lebih ditemukan kasus pertama di Tanah Air. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai mengungkap kekesalannya, kasus Corona di Indonesia sempat turun kemudian menanjak lagi.
Teranyar, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19. Anies positif dari hasil tes usap pada Senin 30 November 2020. Setelah berinteraksi erat dengan Wagub DKI Riza Patria yang terkonfirmasi positif lebih dulu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Bukan cuma Anies, sejumlah gubernur juga tercatat sempat diserang virus asal China tersebut. Berikut 4 gubernur yang sempat terinfeksi Covid-19 menurut catatan merdeka.com, Rabu (2/12):
Gubernur Riau
Gubernur Riau, Syamsuar dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya istrinya Misnarni dan dua ajudannya juga positif Covid-19.
"Iya betul, pak Gubernur positif," ujar Kepala Dinas Kominfo Riau, Chairul Riski Selasa (1/12).
Riski mengatakan, Syamsuar tidak mengalami gejala apapun meski terinfeksi virus corona. Namun, Syamsuar diisolasi di rumah dinas Gubernur.
"Pak Gub tanpa gejala, sedang isolasi mandiri di rumah dinas," katanya.
Sebelumnya, Misnarni istri Syamsuar, dinyatakan positif virus corona. Dua ajudan Gubernur Riau Syamsuar juga dinyatakan positif Corona.
Gubernur Kepri
Hasil pemeriksaan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam menunjukkan Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, positif terinfeksi Covid-19, (3/8). Dia menyatakan yang terjadi ini sebagai musibah.
"Saya juga mohon maaf kepada semuanya. Saya saat ini sedang mengalami musibah yang tidak kita rencanakan. Allah akan berikan cobaan kepada umatnya tidak akan melebihi dari kemampuan kita untuk menghadapinya," kata Isdianto.
Permohonan maaf itu dia sampaikan saat memimpin rapat rutin bersama kepala dinas melalui aplikasi Zoom di Gedung Daerah Tanjungpinang, hari ini. Demikian dikutip dari Antara, Senin (3/8).
Dia juga memohon maaf pada seluruh masyarakat di Kota Tanjungpinang. Sebab dia pastikan semua yang terjadi saat ini bukan atas keinginan manusia.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat dengan adanya musibah ini," sambungnya.
Gubernur Kalteng
Gubernur Kalteng
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran positif virus corona pada 19 November lalu. Calon Gubernur petahana itu dipastikan tidak ikut publik ke-2 yang digelar di Jakarta, .
"Disampaikan bahwa calon gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran tidak dapat mengikuti debat publik kedua karena positif Covid-19," kata Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain Ibrohim saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Kamis (19/11).
Harmain menambahkan, absennya Sugianto pada debat publik yang digelar di Jakarta itu didasarkan surat resmi dari tim pasangan calon nomor urut 2 bernomor 139/Timkam SS-EP /KTG/XI/2020 perihal berhalangan mengikuti debat.
"Surat ini juga dilampiri surat dari RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya terkait laporan hasil pemeriksaan laboratorium sampel Covid-19 atas nama beliau," kata Harmain yang tengah berada di Jakarta itu.
Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU RI nomor 11 tahun 2020 tentang kampanye pasal 22 ayat 4 yang menyatakan pasangan calon yang tidak mengikuti debat publik atau debat terbuka karena alasan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Sementara debat tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Gubernur DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkonfirmasi dirinya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Hal itu berdasarkan tes PCR atau swab yang dilakukan pada Senin (30/11).
"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," kata Anies dalam video dan keterangan tertulis yang diterima, Selasa (1/12).
Dia menjelaskan hasil tes swab keluar pada Selasa dini hari (1/12). "Saya akan menjalani isolasi mandiri," ucap Anies.
(mdk/rnd)