4 Ketangguhan Kopassus, tim yang diperbantukan lawan teroris
Kopassus dinilai punya banyak kemampuan, bahkan pasukan elit TNI ini menjadi pasukan yang ditakuti dunia.
Polri dan pasukan elite TNI Angkatan Darat Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjalin bekerja sama dalam memburu jaringan teroris di sejumlah daerah. Kerja sama itu setelah ada keributan yang terjadi di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok serta aksi bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo.
Kopassus memang dinilai punya banyak kemampuan, bahkan pasukan elit TNI ini menjadi pasukan yang ditakuti dunia. Berikut beberapa ketangguhannya:
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
Kemampuan bela diri yang diakui dunia
Setiap pasukan elite di dunia punya bela diri andalan. Jika peluru sudah habis, maka pertempuran akan dilanjutkan dengan pisau bahkan tangan kosong. Ada beberapa bela diri yang dikuasai anggota Kopassus. Pertama adalah Yongmoodo, yang jadi bela diri wajib militer di Indonesia.
Anggota Kopassus juga menguasai seni bela diri Merpati Putih. Dengan pernapasan dan tenaga dalam, mereka membuktikan mampu menembak dan berkelahi dengan mata tertutup. Bahkan naik motor dengan mata ditutup keliling komplek. Tak cuma itu setiap prajurit mampu mematahkan besi di atas lampu neon. Mematahkan kayu dengan uang kertas dan kemampuan lain di atas manusia normal.
Memiliki senjata canggih
Kopassus memiliki senjata super canggih, salah satunya senapan penembak runduk (sniper) SPR-2 buatan PT Pindad. SPR-2 memiliki bentuk cukup modern. Senjata ini berbobot 19,5 kg, atau lebih berat dari NTW-20 yang beratnya 14,5 kg. SPR-2 juga dibekali alat bidik teleskopik dengan pembesaran hingga 10 kali. Kemudian Senjata ini juga bisa menjangkau targetnya hingga radius 2 km. Meski jarak efektifnya hanya 1 km.
Kopassus juga memiliki senjata genggam atau pistol merupakan senjata tambahan. Biasa digunakan untuk pertempuran jarak dekat atau ketika senapan kehabisan amunisi. Selain jago menembak dengan senapan laras panjang, personel Kopassus juga bisa menembak dengan pistol. Berikut beberapa pistol yang digunakan korps baret merah ini SIG-Sauer P226/P228, Berreta 92SB/92F, FN high Power, H&K Mk23, M1911, Walther PPK, Pindad P1/2, Glock 17, Glock 19, FN Five-Seven.
Membebaskan banyak sandera
Kopassus telah menorehkan catatan tinta emas dalam mengemban setiap misi salah satunya Operasi Pembebasan Sandera. Salah satunya di Banti Papua akhir tahun 2017 yang lalu. Jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki (satu di antaranya orang asli Papua), 31 perempuan dan 10 anak-anak.
Terlatih dalam pembebasan sandera
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD rupanya rutin melakukan latihan dengan pasukan khusus Korea Selatan. Biasanya mereka berlatih bersama di Training Site 47-Kwangju. Sebuah area latihan untuk latihan antiteror dengan fasilitas sangat lengkap.
Di sini ada sebuah pesawat Boeing 747, kereta api, bus, gedung perkantoran dan bank. Semuanya untuk latihan pembebasan sandera dan pertempuran jarak dekat.
(mdk/has)