4 Kisah tentara Jepang minta Soekarno sediakan pelacur
soekarno berjuang agar tentara Jepang tak menyasar gadis baik-baik untuk dijadikan jugun ianfu.
Tepat hari ini adalah haul Bung Karno yang ke-44. 21 Juni menjadi catatan sejarah saat Bung Karno mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta.
Soekarno meninggal setelah mengalami komplikasi berbagai penyakit seperti ginjal, gagal jantung, sesak napas dan rematik. Bung Karno akhirnya meninggal pada pukul 07.02 WIB.
Perjalanan Bung Karno untuk memerdekakan bangsa Indonesia tidaklah mudah. Butuh perjuangan panjang melawan kekejaman tentara Jepang.
Kala itu, demi menyelamatkan para gadis pribumi, Bung Karno harus mengambil keputusan yang sulit. Apa itu? Berikut ini ceritanya:
-
Siapa yang melahirkan dan membesarkan Bung Karno? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjadi orang hebat salah satunya berkat peran besar sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai. Sadar betapa besarnya jasa sang ibu, Bung Karno selalu menghormati perempuan yang melahirkan dan membesarkannya itu.
-
Apa saja yang disimpan di rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Di mana rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu berada? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Kapan Bung Karno merenovasi Masjid Jamik? Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, dari catatan sejarah yang ada, di balik keberadaan Masjid Jamik rupanya ada peran Bung Karno semasa pengasingan di Bengkulu pada 1938 sampai 1942.
-
Siapa yang dianggap sebagai agen perubahan yang dapat mengguncang dunia menurut Bung Karno? Soekarno sering kali menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dan kekuatan pembangunan.
-
Mengapa Bung Karno percaya bahwa 10 pemuda dapat mengguncang dunia? Kutipan ini menunjukkan bahwa pemuda yang bersatu dapat menghimpun kekuatan luar biasa yang dapat mengubah dunia.
Tentara Jepang perkosa wanita Indonesia
Tentara Jepang yang menduduki Indonesia haus akan seks. Mereka kerap memerkosa gadis-gadis Indonesia sebagai pemuas nafsu. Budak seks tentara Jepang disebut jugun ianfu. Soekarno yang saat itu berada di Padang pun berstrategi agar tentara Jepang tidak mengganggu gadis baik-baik.
"Perempuan yang akan mereka rusak adalah perempuan-perempuan bangsaku. Termasuk suku Minangkabau yang terkenal taat beragama," ujar Soekarno seperti ditulis Cindy Adams dalam buku 'Bung Karno, Penyambung Lidah Bangsa Indonesia'.
Soekarno harus mencari jalan keluar masalah seks ini. Dia pun berdiskusi dengan tokoh adat dan agama setempat. Untuk mencegah gadis baik-baik dimasukan dalam lokalisasi tentara Jepang, Soekarno mengusulkan kenapa tidak pelacur profesional saja yang dikaryakan.
Bung Karno sediakan pelacur
Agar para tentara Jepang tidak membabibuta memerkosa perempuan Indonesia, Bung Karno langsung mencari jalan keluar. Bung Karno saat itu berpikir untuk menyediakan pelacur khusus melayani tentara Jepang.
"Semata-mata sebagai tindakan darurat, demi menjaga para gadis kita, aku bermaksud memanfaatkan para pelacur di daerah ini. Dengan cara ini, orang-orang asing dapat memuaskan keinginannya dan sebaiknya para gadis tidak diganggu," beber Soekarno.
Usulan itu disetujui para tokoh masyarakat dengan gembira. Soekarno pun mengumpulkan sekitar 120 pelacur dan menawari mereka pekerjaan di lokalisasi tentara Jepang. Para pelacur dengan senang hati menerima tawaran Soekarno.
Walau begitu Soekarno tetap merasa hal ini tidak etis. Tapi dia merasa apa yang dilakukannya adalah tindakan yang paling tepat untuk menyelamatkan banyak gadis baik-baik.
Kejamnya tentara Jepang
Budak seks tentara Jepang saat itu disebut sebagai jugun ianfu. Jugun ianfu sendiri disebut sebagai kejahatan perang.
Meski ada yang sukarela masuk ke lokalisasi, seperti yang ditawarkan Soekarno, kebanyakan sengaja diculik oleh tentara Jepang. Mereka diperkosa lalu dimasukkan paksa dalam lokalisasi di dekat kamp-kamp militer.
Modus lainnya adalah menawarkan pekerjaan pada gadis-gadis desa untuk menjadi pelayan atau pegawai pabrik di kota besar. Tapi ini hanya bohong belaka, mereka tidak pernah diberi pekerjaan.
Truk-truk yang mengangkut mereka malah berhenti di depan lokalisasi. Gadis-gadis malang ini dipekerjakan secara paksa sebagai pelacur.
Masalah perbudakan seks ini terjadi di seluruh wilayah yang dikuasai Jepang. Di Tiongkok, Vietnam, Filipina, Singapura dan Malaysia (Malaya) serta Vietnam. Sekitar 20.000-30.000 orang dipaksa menjadi budak seks tentara Jepang selama perang Pasifik yang berlangsung dari 1942-1945.
Selain menderita secara psikis, kebanyakan jugun ianfu juga menderita penyakit kelamin. Beberapa menderita sangat parah dan tak bisa diobati.
Tentara Jepang sasar gadis Belanda
Bukan hanya gadis pribumi yang dipaksa Jepang bekerja di pelacuran. Gadis-gadis Belanda yang menjadi tawanan pun diperlakukan sama.
Dalam buku 'Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia' karangan Rosihan Anwar diceritakan para gadis Belanda yang berada di Kamp Ambarawa dibawa serdadu Jepang dengan bus ke Semarang. Ada sembilan gadis Belanda yang diperkosa dan dipaksa menjadi pelacur di Semarang.
Jepang melakukan hal sama di tujuh kamp lainnya. Tidak diketahui berapa wanita Belanda yang menjadi jugun ianfu.