4 Pekerja Normalisasi Kali Serua di Pondok Aren Tangsel Tertimpa Tembok, Seorang Meninggal
Tembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Empat pekerja proyek normalisasi kali di Perumahan Villa Bintaro Regency, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten tertimpa tembok yang roboh, Jumat (6/10). Seorang di antaranya meninggal dunia.
4 Pekerja Normalisasi Kali Serua di Pondok Aren Tangsel Tertimpa Tembok, Seorang Meninggal
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq menerangkan kecelakaan kerja yang menyebabkan satu pekerja konstruksi atas nama Suherman, meninggal dunia itu masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.
Dia menegaskan, proyek pekerjaan milik Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) merupakan pekerjaan proyek normalisasi Kali Serua.
"Benar meninggal dunia atas nama Suherman, selaku pekerja program normalisasi Kali Serua dan melukai tiga pekerja lain atas nama Rahmat (45), Hamzah (35) dan Jainal Arip (33)," kata Bambang.
- 23 Adegan Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Tiga TNI Culik dan Bunuh Imam Masykur
- Tolak Perbaikan Lapas Militer, Panglima TNI: Kalau Perlu Campur sama Ayam dan Kucing Biar Kapok
- Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan
- Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang
Kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu keempat korbanm sedang melakukan pekerjaan merakit besi untuk cakar ayam sebagai fondasi cor pinggir Kali Serua.
"Bersamaan itu juga ada pekerja alat berat ekskavator yang sedang menggali di Kali Serua. Tiba-tiba tembok turab Kali Serua roboh pada bagian Perum Villa Bintaro Regency, sehingga mengenai atau menimpa 4 (empat) orang pekerja yang sedang merakit besi membuat cakar ayam," terang Bambang.
Keempat orang korban dibawa ke RS Bhakti Asih Ciledug. Sementara polisi juga masih menyelidiki kecelakaan kerja yang proyeknya dikerjakan sejak dua bulan lalu oleh PT Cahaya Kintamani.
"Untuk kerugian materil masih ditaksir. Sementara korban meninggal satu dan tiga lainnya luka-luka," ucap Bambang.
Dari hasil pemeriksaan awal polisi, peristiwa robohnya turap yang menimpa para pekerja itu terjadi akibat guncangan dari alat berat yang juga bekerja di lokasi.
"Sementara kita duga disebabkan getaran dari ekskavator, menyebabkan tembok di atasnya runtuh yang menimpa pekerja yang ada di bawahnya," jelas Bambang.
Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian.
"Masih dilaksanakan pemeriksaan di Polsek. Ada 3 orang saksi yang di TKP, kita masih melaksanakan pemeriksaan di Polsek."
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq.