4 Pekerja Proyek BTS di Pegunungan Bintang Papua Berhasil Dibebaskan
Empat pekerja pembangunan base transceiver station (BTS) milik Bakti Kominfo telah berhasil dibebaskan. Mereka sebelumnya disandera dan dianiaya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Empat pekerja pembangunan base transceiver station (BTS) milik Bakti Kominfo telah berhasil dibebaskan. Mereka sebelumnya disandera dan dianiaya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, para pekerja itu telah berada bersama masyarakat dan telah mendapatkan pelayanan kesehatan dari puskesmas setempat. "Update terakhir sore tadi, pendarahan pada korban sudah berhenti. Kita berharap, malam ini kepala distrik sudah bisa sampai di Kampung Okbab," kata Fakhiri dalam keterangannya, Sabtu (14/5).
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
Fakhiri menyampaikan bahwa aparat keamanan diberangkatkan ke Kampung Okbab dilakukan untuk memantau ketiga korban pekerja yang mengalami penganiayaan. "Tidak ada lagi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok tersebut," ucapnya.
Dia berharap dengan adanya kepala distrik nantinya dapat membangun komunikasi dengan pelaku penganiayaan terhadap para korban. Mereka juga dapat bertemu salah satu pegawai yang merupakan orang asli Papua yang sempat menghindar dari kejadian itu.
"Sehingga informasi itu akan menjadi bahan bagi aparat keamanan untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap tiga korban termasuk satu masyarakat orang asli Papua yang menghindar dari kejadian kekerasan itu," ungkapnya.
Fakhiri menjelaskan, sebelumnya terdapat empat orang yang disandera. Tiga orang merupakan warga pendatang yang kena bacok dan 1 orang lainnya merupakan masyarakat asli Papua.
"Yang satu sempat mengamankan diri ke puskesmas, yang kedua di tahan, yang dua ini atas pendekatan tokoh masyarakat dan pendeta, akhirnya diserahkan kepada mereka dan dibawa ke puskesmas untuk mendapat pengobatan," tambahnya.
Informasi itu disampaikan masyarakat kepada Kapolres dan Wakil Bupati di Oksibil. "Saya juga akan berkoordinasi dengan PT IBS untuk bagaimana menyelesaikan persoalan, termasuk apa yang dituntut oleh mereka,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Mereka menyandera empat pekerja pembangunan BTS milik Bakti Kominfo di Okbibab.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menjelaskan, ada enam orang yang diserang KKB. Namun, dua di antaranya berhasil bebas dalam kondisi luka-luka.
"Dua korban yang alami luka-luka saat ini dalam perjalanan ke Jayapura untuk mendapat perawatan," jelas Sembiring dilansir dari Antara, Sabtu (13/5).
Menurut Sembiring, KKB menyerang pekerja BTS Kominfo pada Jumat (12/5). Saat itu, petugas dari Bakti Kominfo didampingi Kadis Kominfo Pegubin ke Okbibab meninjau lokasi pembangunan BTS.
Tiba-tiba, lima anggota KKB datang dan menyerang mereka serta menyandera empat orang. Korban luka sudah dievakuasi ke Oksibil.
"Saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit. Sementara itu, Kadistrik Okbibab sedang menuju lokasi kejadian," katanya.
(mdk/yan)