4 Polisi di Pekanbaru terlibat sindikat narkoba dan uang palsu
Kapolresta Pekanbaru janji libas empat anak buahnya tersebut.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat berang dengan 4 polisi diduga terlibat sindikat narkotika jenis sabu-sabu di Pekanbaru. Dia pun berjanji akan memproses secara tegas para oknum itu setelah menjalani sidang kode etik kepolisian.
"Apapun pangkatnya akan kita libas. Pasti kita tindak tegas, sekalipun itu melibatkan anggota internal," tegas Aries dalam ekspos di Mapolresta Pekanbaru, didampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo bersama Kasat Reserse Narkoba Polresta Kompol Iwan Lesmana Riza, Selasa (2/6).
Pria yang pernah bertugas di Datasemen Anti Teror 88 ini memastikan, empat oknum polisi yang terlibat termasuk anggota di kesatuannya akan diberi sanksi pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
"Keempat oknum tersebut yakni Brigadir Tukiman (personel Satuan Sabhara Polresta Pekanbaru), Brigadir Beni (personel Unit Sabhara Polsek Pekanbaru Kota), Aiptu Indra (personel Sat Binmas Meranti) serta Bripka Asye Titon (personel Sat PJR RSDC Dit Lantas Polda Riau)," terangnya.
Sementara itu, kata Aries, jajaran satuan narkoba masih melakukan pengembangan dalam kasus yang juga menyeret dua warga sipil ini. Petugas masih mencari seorang pria yang diduga sebagai bos besar sindikat ini.
"Mereka ini merupakan sindikat besar di Pekanbaru dan sudah menjalankan bisnisnya sejak lama. Mereka menyuplai sabu melalui jalur Sumatera, di antaranya dari Aceh dan diselundupkan ke Medan lalu menuju Pekanbaru," papar Aries.
Selama beraksi, lanjut dia, para tersangka memiliki peran masing-masing. Ada sebagai penyuplai, pencari pembeli dan ada pengedar yang langsung bertransaksi dengan pengguna.
Sejauh ini, Polresta Pekanbaru masih menyelidiki keterlibatan oknum polisi lainnya. "Selain itu kita juga sedang mendalami adanya dugaan keterlibatan oknum kepolisian lainnya," tegas Aries.
Terkait uang palsu yang disita dari tersangka, Polresta juga masih menggali keterangan dari enam orang tersangka. "Temuan uang palsu akan kita gali lagi dan masih pengembangan. Ada sembilan lembar dengan nominal Rp 900.000," jawabnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 2 juncto 112 ayat 2 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009. Dengan ancaman penjara 6 tahun maksimal hukuman 20 tahun penjara.
Sementara itu, Kasat Narkoba Kompol Iwan menjelaskan, para tersangka ditangkap di 4 lokasi berbeda. Dari para tersangka, di antaranya Brigadir Tukiman disita 6 paket sabu, satu timbangan, handphone, alat hisap, buku transaksi, dan uang hasil penjualan Rp 1,5 juta.
"Sedangkan dari tersangka ER disita barang bukti 3 paket sabu ukuran sedang. Kemudian Brigadir Beni dengan barang bukti 7 paket kecil sabu. Dari TE disita barang bukti 1 paket kecil sabu. Lalu, ditangkap Aiptu Indra sabu 1 kantong besar, 7 kantong kecil, 2 kantong sedang sabu," ulas Iwan.
Sementara, dari Bripka Asye Titon, disita barang bukti berupa 1 paket besar sabu, 2 paket kecil, 1 unit mobil Mazda pick up dan uang hasil penjualan.
Baca juga:
LBH Meulaboh kecam dihentikannya kasus penganiayaan mahasiswa
Empat polisi kompak jadi pengedar sabu
Pengusaha jamu ditembak & darahnya diminum, pelaku diduga anggota
Video-video anggota polri melanggar hukum tuai kecaman masyarakat
Todongkan pistol ke satpam, senpi milik Brigadir DR tak berizin
Mengaku dianiaya polisi, kontributor BeritaSatu malah jadi tersangka
Diduga jadi mafia tanah, anggota Polda Sumsel diadukan ke Propam
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.