4 Terduga teroris di Sidoarjo diamankan, polisi sita 4 emas batangan & potasium
"Barang bukti yang itu saya saksikan sendiri. Itu semua sudah diamankan petugas," ucap Syaroni.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali mengerebek terduga teroris di wilayah Sidoarjo, Sabtu (19/5). Informasi yang dihimpun merdeka.com, pengerebekan terduga itu berlangsung sekitar pukul 23.00 Wib, Jumat (18/5) malam.
Satu keluarga yang menempati rumah di Kavling Gang Guwo RT 19 RW 05 Dusun Dungus Desa Sukodono Kecamatan Sukodono diamankan.
-
Bagaimana Islam masuk ke Sidoarjo? Mengutip situs resmi Pemkab Sidoarjo, masuknya Islam ke Sidoarjo diperkirakan setelah kedatangan Sunan Ampel ke Ampel Denta Surabaya.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Bagaimana proses terbentuknya daratan di Sidoarjo? Mengutip Instagram @rumahbudaya.sda, daratan di Kabupaten Sidoarjo merupakan hasil sedimentasi Sungai Brantas.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Apa yang menjadi pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam? Masjid Jami' Al Abror di Jalan Kauman Desa Pekauman merupakan salah satu saksi bisu sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Masjid ini juga merupakan pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
"Ada empat yang diamankan, saya diminta menyaksikan langsung pengerebekan itu," kata Ketua RT setempat, Syaroni membenarkan penangkapan itu, Sabtu (19/5).
Sumber merdeka.com menyebutkan, empat yang diamankan itu pasangan suami istri MAH (41) dan S (40), serta dua anaknya yaitu IJ (13) dan LH (12).
Selain itu, pihak keamanan juga membawa sejumlah barang bukti antara lain, busur dan anak panah, serta dua bungkus potasium yang dimasukkan di dalam tas kantong plastik.
Bukan hanya itu, emas batangan sebanyak empat buah, uang Rp 21,5 juta, serta perhiasan berupa cincin, anting, liontin juga turut diamankan pihak petugas. "Barang bukti yang itu saya saksikan sendiri. Itu semua sudah diamankan petugas," ucap Syaroni.
Syaroni mengaku, dirinya tidak menyangka keluarga yang tinggal rumah dua lantai sekitar dua tahun lalu itu merupakan terduga teroris. "Tau-taunya saya tadi malam itu diminta untuk mendampingi pengerebekan itu, melihat barang bukti itu," ungkapnya.
Pasca pengerebekan tim Densus 88 Antiteror, kondisi rumah tersebut telah di pasang garis polisi. Sementara sekitar pukul 10.00 Wib pagi, pihak Labfor melakukan olah TKP di tempat kejadian itu.
Hingga saat ini, belum ada peryataan resmi dari pihak Kepolisian terkait penangkapan itu. sementara, rumah tersebut dijaga ketat pihak Kepolisian.
(mdk/ded)