415 Wilayah di Indonesia Berisiko Tinggi Polio, Kemenkes Gencarkan BIAN
Nadia memastikan stok vaksin untuk imunisasi polio aman.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, 415 kabupaten/kota pada 30 provinsi masuk kategori risiko tinggi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Untuk mencegah penyebaran virus polio, Kemenkes akan menggencarkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
"Kita ada BIAN ya dan percepatan vaksinasi yang belum lengkap bisa segera vaksinasi walau sudah lewat dari jadwalnya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada merdeka.com, Kamis (24/11).
-
Bagaimana cara mencegah polio? Cara paling efektif untuk mencegah polio bagi anak-anak adalah dengan memberikan vaksin polio.
-
Apa itu penyakit polio? Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik, yang dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen.
-
Bagaimana cara penularan polio? Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat merusak sistem saraf pusat dan menyebabkan nyeri serta kelumpuhan otot. Berikut adalah cara penularan polio: Kontak Langsung: Virus polio dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi. Ini adalah cara penularan utama, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk.Rute Fekal-Oral: Penularan juga bisa terjadi melalui rute fekal-oral, yaitu ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan virus polio dari tinja. Percikan Ludah: Meskipun lebih jarang, virus polio juga bisa menyebar melalui percikan ludah saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk.Makanan atau Minuman Terkontaminasi: Penularan dapat terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi dengan virus polio. Virus polio masuk ke tubuh melalui mulut, menginfeksi saluran usus, dan kemudian dapat memasuki aliran darah dan sistem saraf pusat. Di sana, virus dapat menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan lemahnya otot dan, dalam kasus yang parah, kelumpuhan.
-
Kapan gejala polio muncul? Gejala polio ini muncul dalam waktu 1 minggu setelah terinfeksi.
-
Apa itu polio? Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
Nadia memastikan stok vaksin untuk imunisasi polio aman. Adapun, vaksinasi polio hanya dapat diberikan kepada balita. Empat kali tetes (bivalent Oral Polio Vaccine/bOPV) imunisasi polio pada usia 1,2,3,4 bulan dan dua kali suntikan (Inactivated Polio Vaccine/IPV) imunisasi polio di usia 4 dan 9 bulan.
Di lain kesempatan, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra juga meminta pemerintah untuk menggencarkan vaksinasi polio. Menurutnya, vaksinasi merupakan cara ampuh untuk menciptakan kekebalan alami guna melawan virus polio.
"Vaksinasi menjadi cara ampuh untuk menimbulkan kekebalan alami dari risiko virus polio. Kita walaupun sudah mendapatkan sertifikat eradikasi di tahun 2014 tetap harus waspada tinggi," kata Hermawan.
Untuk diketahui, eradikasi polio merupakan upaya pemutusan rantai penularan virus polio. Selain dengan vaksin, Hermawan juga menilai pemerintah perlu memperhatikan sanitasi warga.
"Ada problema sanitasi yang besar. Oleh karenanya, di samping vaksinasi, sanitasi yang baik dan benar melalui higienitas itu langkah terbaik untuk pencegahan polio," tambah Hermawan.
Terakhir, menurut Herawan, penting juga kesadaran orang tua untuk melakukan pemerikasaan dan mendapatkan vaksinasi polio bagi anaknya.
"Yang paling penting adalah kesadaran orang tua untuk memeriksakan sekaligus mendapatkan vaksinasi anak bayi dan balitanya," kata Hermawan.