427 Rumah di Medan Terendam Banjir
Dia memerinci, sebanyak 100 rumah yang terdiri dari 190 kepala keluarga dan 795 orang di Kelurahan Gedung Johor terdampak banjir. Kemudian di Kelurahan Sei Mati, ada 145 rumah terdiri dari 300 kepala keluarga, dan 1.125 orang yang terdampak banjir.
Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Ronald P Sihotang mengatakan, hujan deras yang terjadi di Kota Medan sejak Kamis (11/11) malam, menyebabkan ratusan rumah terendam banjir. Banjir menggenangi tiga kelurahan di Kota Medan yakni Gedung Johor, Sei Mati, dan Aur.
"Jumlah keseluruhan yang terdampak di dua kecamatan itu ada 3 Kelurahan sebanyak 427 rumah, 680 kepala keluarga, dan 2.522 jiwa," katanya, Jumat (12/11).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
Dia memerinci, sebanyak 100 rumah yang terdiri dari 190 kepala keluarga dan 795 orang di Kelurahan Gedung Johor terdampak banjir. Kemudian di Kelurahan Sei Mati, ada 145 rumah terdiri dari 300 kepala keluarga, dan 1.125 orang yang terdampak banjir.
"Sedangkan, Kelurahan Aur terdapat 182 rumah terkena dampak banjir, 190 kepala keluarga dan 575 jiwa. Korban nihil, saat ini kondisi cuaca cerah," ujarnya.
Ronald menerangkan, sebagian warga yang terdampak banjir masih tetap bertahan di rumahnya. Namun, ada juga warga yang memilih mengungsi ke rumah tetangganya yang tak terdampak banjir. Saat ini pemantauan dan pendataan masih dilakukan BPBD Kota Medan.
"Memantau perkembangan daerah aliran sungai Kota Medan. Memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba," pungkasnya.