43 Santri Pesantren Temboro Magetan Asal Malaysia Positif Corona
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan berencana melakukan rapid test atau tes cepat terhadap ratusan santri yang masih bertahan di Pondok Pesantren Temboro Magetan. Hal ini seiring dengan ditemukannya 43 santri asal Malaysia yang dinyatakan positif setelah dipulangkan dari pondok.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan berencana melakukan rapid test atau tes cepat terhadap ratusan santri yang masih bertahan di Pondok Pesantren Temboro Magetan. Hal ini seiring dengan ditemukannya 43 santri asal Malaysia yang dinyatakan positif setelah dipulangkan dari pondok.
Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan, terkait dengan temuan Malaysia terhadap para puluhan santri tersebut, pihaknya berencana akan melakukan tracing ulang terhadap siapa saja yang pernah berkontak erat dengan 43 santri asal Malaysia itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Selain upaya tersebut, pihaknya juga berencana melakukan rapid test terhadap ratusan santri yang masih ada di dalam pondok.
"Untuk santri asal Malaysia yang masih bertahan akan kami rapid test. Termasuk juga pengasuh Ponpes. Jumlahnya ratusan orang," jelasnya, Senin (20/4).
Dia menceritakan, bahwa Pemkab Magetan dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro, awalnya memang telah sepakat memulangkan ribuan santri. Pemulangan para santri tersebut diakuinya dilakukan secara bertahap di saat masa pandemi corona ini
"Kami sepakat. Dan pemulangannya secara bertahap," katanya.
Dia menyebutkan bahwa ketika pulang itu memang tidak dilakukan rapid test. Pasalnya alat rapid test yang dimiliki Pemkab Magetan juga terbatas. Sedangkan santri yang dipulangkan berjumlah ribuan.
"Alat rapid tesnya sedikit. Jadi kami tidak melakukan rapid test. Santrinya ribuan," jelas Suprawoto.
Hanya saja, kata dia, pihak Pemkab Magetan dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan sudah melakukan tes kesehatan. Contohnya adalah melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum mereka keluar dari pondok.
Dia menyebut, Pemkab Magetan akan melakukan tracing ulang terhadap orang-orang yang sempat kontak erat dengan 43 santri asal Malaysia tersebut. Meski begitu, Bupati Suprawoto menyatakan bahwa belum tentu 43 santri asal Malaysia itu terpapar Virus Corona dari Ponpes Temboro.
"Bisa jadi mereka pulang dari mana gitu. Atau memang dari Malaysia lalu balik ke Temboro lagi," ungkapnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan klaster baru orang-orang yang terjangkit Covid-19 dari pelajar Malaysia yang baru pulang dari sebuah pesantren di Temboro, Magetan, Jawa Timur.
"Sebuah klaster baru telah dideteksi di pintu masuk internasional, yaitu warga Malaysia yang pulang dari Indonesia melalui Lapangan Terbang Kuala Lumpur (KLIA) pada 16 April 2020," ujar Direktur Jenderal Kesehatan KKM Dr Noor Hisham Abdullah di Kuala Lumpur seperti dikutip Antara, Minggu, 19 April 2020.
Baca juga:
Hingga 20 April, Pemerintah Periksa 49.766 Spesimen Terkait Covid-19
Niat Bantu Warga Batal, Ketua RT di Depok Kembalikan Sisa Dana Bantuan
Klarifikasi Kapolres Jayapura Soal Video Polisi Pakai Rotan Agar Warga Disiplin
Corona di Asia Tenggara: Terbanyak di Singapura, RI Angka Kematian Tertinggi
3 Dokter dan 1 Perawat RSUP Dr Sardjito Positif Covid-19
Pemerintah Siapkan Rp150 T Bantu Pengusaha Kelas Menengah Terdampak Covid-19