5 Bodong, 24 Moge Rombongan Pengeroyok 2 TNI di Bukittinggi Dibawa ke Polda Sumbar
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan, kepolisian masih terus melakukan pengecekan secara intensif terhadap kendaraan yang diduga tidak memiliki surat yang lengkap itu.
24 Motor gede (moge) milik rombongan komunitas Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung Chapter yang terlibat aksi pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI di Kota Bukittinggi diserahkan ke Polda Sumbar. 24 kendaraan yang diamankan itu terdiri dari 21 unit sepeda motor Harley Davidson, 2 unit Yamaha X Max dan 1 KTM.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan, kepolisian masih terus melakukan pengecekan secara intensif terhadap kendaraan yang diduga tidak memiliki surat yang lengkap itu.
-
Apa yang dibagikan Agnez Mo? Agnez Mo mengunggah sebuah video yang berisi kompilasi foto-foto bersama Adam.
-
Apa yang dimasak Agnez Mo? Agnez Mo, diva musik yang selalu bikin karya ciamik, juga pandai masak. Masak sop Agnez Mo baru aja masak sop sayur sendiri di rumah.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa Dian Ayu suka naik moge? Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge.
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
-
Siapa yang suka naik moge? Dian Ayu memiliki hobi naik Moge.
"Masih dalam pemeriksaan sekarang, kendaraan sudah dipindahkan ke Polda tadi malam, seluruhnya. Jadi dengan pemindahan ini akan ditindaklanjuti untuk pemeriksaan keabsahan kendaraan," kata Satake kepada merdeka.com, Jumat (13/11).
Dia menjelaskan, kepolisian sejauh ini masih terfokus pada pemeriksaan terhadap lima unit Moge yang tidak memiliki surat lengkap.
"Soal kasus ini ditangani oleh Ditlantas dan Ditreskrimsus Polda Sumbar. Masih kami pemeriksaan intensif apakah ada tindakan pidana atau lainnya yang nantinya ditangani Ditlantas dan Ditreskrimsus Polda Sumbar," ujar Satake.
Untuk diketahui, hingga saat ini, lima unit Moge terindikasi dengan sepeda motor bodong, salah satunya pun milik tersangka pengeroyokan dua prajurit TNI. Sebelumnya, Polres Kota Bukittinggi sendiri telah menetapkan lima tersangka terhadap kasus pengeroyokan dua prajurit TNI, bahkan salah satunya masih dibawah umur.
Kelima tersangka yang ditetapkan masing-masing berinisial, JA (26), MS (49), RHS (48), TR (33) dan BS (16). "Dari lima orang tersangka ini, satu orang di antaranya merupakan anak berhadapan dengan hukum, alias anak bawah umur. Dia akan di proses sesuai dengan sistem peradilan anak," kata Kapolres Bukittinggi, Dody Prawiranegara.
Penyerahan berkas tahap satu ke kejaksaan dalam kasus ini telah dilakukan sebagai bukti keseriusan pihak kepolisian dalam proses perkara kasus tersebut secara baik dan benar.
Dalam perkara ini, penyidik kepolisian menerapkan empat orang tersangka dengan pasal 170 ayat (2) ke 1e Jo 351 Jo 56 KUHP Pidana. Sementara kepada tersangka anak berhadapan hukum dengan dikenakan pasal 170 ayat (2) ke 1 e jo 351 jo 56 KUHPPidana jo Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.
(mdk/gil)