5 Hari Tenggelam di Sungai Mahakam, Jenazah Pemuda Dikenali dari Kalung dan Gelang
Muhammad Al Fayed (19) ditemukan tewas mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelumnya, dia dilaporkan tenggelam saat berenang di sungai itu, Senin (18/1) sore. Jenazah Al Fayed dikenali dari kalung dan gelang yang dikenakan.
Muhammad Al Fayed (19) ditemukan tewas mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelumnya, dia dilaporkan tenggelam saat berenang di sungai itu, Senin (18/1) sore. Jenazah Al Fayed dikenali dari kalung dan gelang yang dikenakan.
Jasad Al Fayed ditemukan anak buah kapal (ABK) di kawasan Palaran. Jaraknya sekitar 16 kilometer dari titik awal dia dilaporkan tenggelam di sungai bawah Jembatan Mahakam.
-
Dimana letak Kampung Tenun di Samarinda? Terletak di Kecamatan Samarinda Seberang, tepatnya di Kampung Baqa dan Kampung Masjid, Anda bisa berkunjung dan melihat bagaimana proses pembuatan kain tenun yang menjadi warisan budaya Indonesia.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Korban ditemukan posisi telungkup, sekitar jam 3.15 sore ini. Kondisi meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi ditemui di posko SAR gabungan, Jalan RE Martadinata, Samarinda, Jumat (22/1).
Perahu karet Basarnas berisi SAR gabungan tiba di dermaga sekitar pukul 16.00 WITA. Jenazah Al Fayed sempat diperlihatkan ke keluarganya. Dipastikan itu adalah Al Fayed, yang tenggelam 5 hari ini. "Kemudian dibawa ke RSUD AW Sjachranie untuk keperluan visum," ujar Riqi.
Dikonfirmasi merdeka.com, Udi Rahman, salah seorang relawan INAFIS Polresta Samarinda yang ikut mengantarkan jenazah ke rumah sakit menerangkan kondisi jenazah sulit dikenali.
"Tidak bisa (dikenali) karena sudah lebih dari sehari. Korban mengenakan celana pendek. Ada kalung dan gelang di tangannya. Dari situ, korban bisa dikenali (adalah Muhammad Al Fayed)," ungkap Udi.
Peristiwa tenggelamnya Al Fayed terjadi Senin (18/1) sore lalu sekira pukul 17.30 WITA. Dia bersama empat temannya sedang nongkrong di pinggir sungai, belakang pertokoan Mahakam Square. Al Fayed ingin berenang di Mahakam.
Meski teman-temannya sudah melarang dikarenakan arus sangat deras, Al Fayed tidak bergeming. Usai melepas pakaian, dia berenang, hingga akhirnya terseret arus deras hingga ke bawah jembatan Mahakam dan Al Fayed pun tenggelam.
Baca juga:
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Sragen Meninggal Usai Lompat ke Sungai Bengawan Solo
Main Dekat Sungai di Jonggol, Paman dan Keponakan Tewas Tenggelam
Baru Diangkat Jadi PNS, Guru di Garut Meninggal karena Tenggelam di Pantai Selatan
Balita Tewas Terseret Banjir di Banjarbaru, Jenazah Ditemukan di Parit
Mandi di Sungai Irigasi Karanganyar, Zidan Hanyut dan Ditemukan Tewas
Berwisata di Pasi Luah Aceh, Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus