5 Kapal fokus cari badan pesawat dan black box AirAsia
Pada pencarian hari ke-8 Basarnas sudah melakukan pencarian dan memperluas area evakuasi ke area timur.
Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, terus dilakukan. Hingga hari ke-10 Badan SAR Nasional (Basarnas) menambah area pencarian yang diduga adanya korban atau serpihan pesawat.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan untuk area yang akan disisir yakni sebelah barat memiliki luas 10x10 nautical miles square. "Untuk operasi hari ini, maka hari ini akan dilakukan tambahan searching area prioritas. Searching area prioritas kedua," kata Soelistyo saat memberikan keterangan persnya di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1).
Dia menduga, badan pesawat berada di dasar laut dia area prioritas kedua ini. Karena itu, dia telah menginstruksikan timnya untuk melakukan pencarian di area tersebut. "Tugasnya untuk mencari sasaran di bawah air. Entah itu pesawat maupun black box. Tadi malam, di sektor ini sudah ada masuk 5 kapal. Yaitu KRI Hasanudin, Usman Harun, KM Crest Onix, KM Geo Survei, dan KM Baruna Jaya," ujarnya.
Untuk diketahui, pada pencarian hari ke-8 Basarnas sudah melakukan pencarian dan memperluas area evakuasi ke area timur. "Sektor pencarian untuk yang berwarna kuning, yang dilakukan searching dan evakuasi baik udara maupun laut diperluas ke arah timur," ucap Bambang.
Perluasan ke area timur itu dilakukan lantaran pihaknya sempat memprediksi bahwa beberapa objek pencarian semisal jenazah atau serpihan pesawat tergerak oleh arus.
Baca juga:
Bos BPG & petinggi Bank Mandiri diperiksa untuk Nazaruddin
Ini kesaksian para perwira pernah ikut latihan 'gila' Kopaska
Hari ke-10, pencarian AirAsia bergeser ke area barat
Panglima TNI ajak keluarga korban tinjau lokasi hilang AirAsia
Tim KNKT mulai identifikasi serpihan AirAsia di Pangkalanbun
BMKG: Area pencarian AirAsia hari ini berpotensi hujan lebat
Tokoh agama doa di atas heli Puma keliling lokasi jatuh AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.