5 Langkah-Langkah Dalam Penelitian Sejarah Beserta Contohnya
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Sedangkan penelitian sejarah adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang peristiwa masa lalu.
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Sedangkan penelitian sejarah adalah salah satu disiplin ilmu yang mempelajari tentang peristiwa masa lalu.
5 Langkah-Langkah Dalam Penelitian Sejarah Beserta Contohnya
Ketika catatan mengenai peristiwa-peristiwa ini disusun dalam sebuah buku, keakuratannya harus sejalan dengan fakta yang tercatat.
Sekarang, mari kita telusuri tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah beserta contohnya.
Namun, sebelumnya, kita perlu memahami makna dari penelitian sejarah itu sendiri.
Dalam buku berjudul 'Ilmu Sejarah: Metode dan Praktik,' penelitian sejarah dijelaskan sebagai salah satu cabang ilmu yang fokus pada peristiwa-peristiwa masa lalu.
Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan pemahaman, pengetahuan, dan wawasan yang mendalam mengenai peristiwa-peristiwa tersebut.
Hasil dari penelitian sering kali diabadikan dalam bentuk buku, rekaman, bahkan artikel jurnal.
Dengan melalui media-media ini, sejarah menjadi lebih mudah diakses dan dikenang oleh banyak orang.
Nah, penasaran apa saja tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah? Yuk simak selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (06/12/2023).
Penentuan Topik
Topik cenderung lebih luas dan bisa menghasilkan beberapa judul yang berbeda dengan cakupan yang lebih spesifik.
Memilih topik yang menarik dan relevan dengan bidang sejarah yang ingin dieksplorasi sangatlah penting.
Misalnya, jika minat Anda terfokus pada Revolusi Industri, Anda bisa memilih topik seperti 'Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Perubahan Sosial di Inggris pada Abad ke-19.'
Setelah menetapkan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan pencarian sumber informasi terkait dengan topik tersebut.
Memastikan bahwa sumber yang ditemukan kredibel dan terpercaya sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan dan keakuratan penelitian yang akan dilakukan.
Heuristik
Langkah kedua dalam penelitian sejarah adalah heuristik, yang melibatkan pencarian sumber sejarah dan bukti-bukti pendukung yang relevan.Proses ini termasuk mencari di arsip, perpustakaan, atau sumber-sumber online untuk menemukan dokumen-dokumen, catatan, surat, foto, atau informasi lain yang dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang topik yang diteliti.
Misalnya, dalam penelitian tentang Revolusi Industri di Inggris, seorang peneliti harus mencari di arsip pemerintah untuk mencari kebijakan atau dokumen resmi terkait, menelusuri laporan-laporan industri dari masa itu, atau bahkan mempelajari memoar atau tulisan dari para pekerja pabrik yang menggambarkan pengalaman mereka saat itu.
Pencarian ini bisa melibatkan berbagai jenis sumber, mulai dari dokumen resmi hingga pengalaman personal, yang dapat memberikan berbagai perspektif terhadap peristiwa sejarah yang diteliti.
Verifikasi
Ini adalah tahap di mana peneliti melakukan pemeriksaan terhadap keaslian, keandalan, dan kebenaran sumber sejarah yang telah dikumpulkan.
Misalnya, jika sumber yang digunakan adalah laporan pemerintah, peneliti harus mempertimbangkan apakah laporan tersebut mungkin memiliki bias politik yang dapat mempengaruhi keobjektifannya.
Selain itu, peneliti juga perlu memeriksa keakuratan data yang disajikan dalam laporan tersebut.
Verifikasi merupakan proses kritis dalam penelitian sejarah karena membantu menilai keandalan dan kepercayaan terhadap informasi yang digunakan untuk menyusun narasi sejarah.
Dengan melakukan verifikasi yang cermat, peneliti dapat memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam karyanya didasarkan pada fakta-fakta yang valid dan dapat dipercaya.
Interpretasi
Langkah berikutnya adalah melakukan interpretasi terhadap data dan informasi yang telah terkumpul.Proses ini mencakup analisis, pengklasifikasian, serta penyusunan informasi dalam suatu konteks yang terstruktur.
Interpretasi memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dari data sejarah yang ada, sehingga membantu dalam menyusun narasi yang koheren dan bermakna terkait dengan topik yang diteliti.
Misalnya, dalam penelitian sejarah Revolusi Industri, peneliti dapat menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi pola perubahan sosial yang terjadi pada periode tersebut.
Historiografi
Proses ini mencakup penyusunan temuan dan hasil penelitian ke dalam sebuah tulisan yang koheren serta terstruktur.
Misalnya, dalam penulisan mengenai Revolusi Industri, seorang peneliti dapat membuat sebuah esai yang menjelaskan berbagai dampak sosial dari perubahan industri tersebut.
Selain itu, peneliti juga dapat mengeksplorasi bagaimana berbagai sejarawan lain menafsirkan dan menginterpretasikan topik tersebut dari sudut pandang yang berbeda.
Berapa Bentuk Sumber Sejarah?
Berdasarkan bentuknya, jenis sumber sejarah ada empat macam, yakni sumber tertulis, lisan, artefak atau benda, dan audiovisual.
Apa yang Dimaksud dengan Peristiwa Sejarah Lingkup Lokal?
Sejarah lokal adalah sejarah yang mengungkapkan peristiwa yang terjadi di daerah tertentu.
Biasanya, dampak dari sejarah lokal hanya terjadi di daerah yang mengalaminya saja, tidak menyebar ke daerah lain.
Apa Saja yang Termasuk Sumber Benda?
Sumber benda disebut juga sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda peninggalan masa lampau, seperti : bangunan, kapak, gerabah, perhiasan, patung, candi, gereja, masjid, dan sebagainya.
Apa yang Dimaksud dengan Sejarah Global?
Sejarah global dapat diartikan sebagai sebuah pendekatan dalam penulisan sejarah yang menekankan koneksi satu wilayah dengan wilayah lain dalam membentuk hubungan intelektual, ekonomi, politik, sosial kebudayaan dan lain-lain.
Apa yang Dimaksud dengan Dimensi Waktu Dalam Sejarah?
Dimensi waktu atau dimensi temporal adalah masa terjadinya sebuah peristiwa sejarah.