5 Mahasiswa berprestasi di Riau dapat beasiswa dari PT Musim Mas
Bentuk beasiswa tersebut adalah dengan memberikan uang kuliah yang nilainya bervariasi sesuai dengan yang dibebankan oleh universitas kepada mahasiswa, serta uang buku kepada masing-masing mahasiswa dan mahasiswi.
PT Musim Mas menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Kali ini perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit tersebut menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility), dengan pemberian beasiswa kepada lima mahasiswa melalui program Musim Mas Masyarakat Jaya yang ada di Universitas Islam Negeri Suska Pekanbaru dan juga Universitas Riau.
Bentuk beasiswa tersebut adalah dengan memberikan uang kuliah yang nilainya bervariasi sesuai dengan yang dibebankan oleh universitas kepada mahasiswa, serta uang buku kepada masing-masing mahasiswa dan mahasiswi.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kenapa siswa SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran. Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan. Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
"Ini merupakan program CSR dari perusahaan kita. Nama programnya Musim Mas Masyarakat Jaya, atau Musim Mas Scholarship program," ujar Manager Humas PT Musi Mas Ibrahim kepada merdeka.com, Senin (22/10).
Ibrahim menjelaskan, pihaknya memberikan beasiswa kepada lima mahasiswa dan mahasiswi yang telah diseleksi sesuai persyaratan yang ditentukan perusahaan. Dan ini untuk dua semester ke depan. Namun Ibrahim mengingatkan kepada para mahasiswa agar menjaga Indeks Prestasi Kumulatif tidak kurang dari 2,75.
"Kalau semester berikutnya udah pasti adik-adik mahasiswa diberikan beasiswa lagi. Tapi untuk tahun berikutnya diajukan lagi, kita mau lihat hasilnya. Kita ingin lihat hasil IPK, standar IPK 2,75. Kalau kurang dari situ, otomatis tidak diberikan lagi," ujar Ibrahim.
Musim Mas membuat standar IPK tersebut agar para mahasiswa lebih rajin lagi dalam belajar dan agar semakin pintar. Perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ini juga membuka peluang kepada mahasiswa lainnya yang berdomisili di sekitar lokasi perusahaan.
"Kita terbuka untuk semua mahasiswa lain yang sekitaran lingkungan perusahaan kita. Kita utamakan, tidak menutup kemungkinan penambahan kuota mahasiswa penerima beasiswa. Biaya kuliah sama uang buku kita yang bayarkan demi masa depan mereka," kata Ibrahim.
Perusahaan komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Ibrahim menyebutkan, pihaknya juga ingin meringankan beban masyarakat di sekitar usaha mereka.
"Kita juga ada program beasiswa bagi mahasiswa di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). Kita berikan uang kuliah, kita bayarin dua orang, selama kuliah empat tahun. Uang kuliah, uang buku, setiap semester," ucap Ibrahim.
Dia menjelaskan, untuk ST2P, Musim Mas memberikan beasiswa kepada dua mahasiswa yaitu Intan Cita Wulandari dari jurusan Agroteknologi serta Rohmat Hidayatullah dari jurusan industri.
"Hal ini untuk mendukung program pemerintah daerah kabupaten Pelalawan dalam mengembangkan dan memajukan ST2P," terang Ibrahim.
Adapun mahasiswi UIN Suska Riau yang menerima beasiswa dari PT Musim Mas tahun ini adalah Mira Nopita jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Mira Susanti dari jurusan Dakwah dan Ilmu Komunikasi serta Lini Marlina dari Jurusan Tarbiyah dan Keguruan.
Kemudian dari Universitas Riau yang memperoleh beasiswa tersebut adalah Elin Safitri Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Dian Safitri Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PT Musim Mas atas beasiswa yang diberikan kepada saya. Uang ini akan saya pergunakan untuk bayar uang kuliah semester serta untuk beli buku," ujar Mira Nopita.
Sementara Mira Susanti yang dimintai keterangannya tentang program ini menyampaikan kebanggaannya karena terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Musim Mas Masyarakat Jaya ini. Dia berharap ke depan perusahaan tetap melanjutkan program ini sehingga semakin banyak mahasiswa yang memperoleh beasiswa tersebut.
"Sangat bangga karena terpilih salah satu penerima program beasiswa ini, dan saya berharap agar program ini dapat terus berjalan. Kami mahasiswa semakin banyak yang merasakannya karena sangat membantu orang tua untuk meringankan biaya kuliah setiap semester," ucap Mira Susanti.
Sementara itu Elin Safitri menyampaikan kegembiraannya setelah mendapat program beasiswa tersebut, dan akan mempergunakan uang itu untuk membantu kebutuhan biaya kuliah dan beli buku mata kuliah.
"Senang lah kalau dapat begini, terbantu orang tua kita. Kami baru ini mengajukan beasiswa dan langsung dikabulkan PT Musim Mas. Orang tua tak bayar lagi karena ada uang ini, kalau dulu tiap semester orang tua terus yang bayar," kata Elin, anak petani di Kelurahan Pangkalan Lesung.
Baca juga:
5.000 Mahasiswa terdampak gempa Lombok dapat beasiswa dari Presiden Jokowi
Pemerintah janji beri beasiswa bagi pemain Timnas U-16
Apresiasi Jhoni Gala, PLN beri bantuan pendidikan hingga S1
Menristek Dikti minta kampus permudah biaya kuliah mahasiswa korban gempa
Pameran beasiswa terbesar se-Indonesia digelar hari ini di Gedung Kemendikbud
Beasiswa Arnita akhirnya diaktifkan lagi, tunggakan dilunasi