5 Staf Kemenkes dan keluarganya jadi korban kecelakaan Lion JT 610
Menkes Nila sebelumnya mengunjungi RS Polri dr Soekanto Kramat Jati pada Senin (29/10) malam untuk menemui keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Sebanyak lima jajaran kesehatan dan keluarga ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang, Bangka Belitung di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat pada Senin (29/10) pagi.
Dalam keterangan pers dari Kementerian Kesehatan, setidaknya ada lima jajaran kesehatan dan keluarganya yang turut menjadi korban kecelakaan tersebut.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Mereka adalah Kasubag TU KKP Pangkalpinang Sahabudin, peserta program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) angkatan VI penempatan RSUD Kabupaten Bangka Tengah, dr Ibnu Fajariyadi Hantoro, Sp.PD, PJ UKP Puskesmas Sungailiat Dinas Kesehatan Sungailiat Bangka dr Witaseriani beserta suami dan anaknya, dan PJ UKP Puskesmas Petailing Dinas Kesehatan Sungailiat Bangka dr Natalie Setiawan beserta suaminya dr Rio Nanda Pratama.
Program WKDS merupakan program Kementerian Kesehatan yang mewajibkan seorang lulusan baru dokter spesialis untuk mengabdi bekerja di daerah demi pemerataan dokter spesialis di seluruh Indonesia.
Dr Ibnu merupakan dokter spesialis penyakit dalam yang akan bertugas RSUD Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung.
"Semoga kelima korban tenaga kesehatan tersebut dan korban lainnya khusnul khatimah dan Allah mengampuni segala kekhilafannya," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek mendoakan seperti dikutip Antara, Selasa (30/10).
Menkes Nila sebelumnya mengunjungi RS Polri dr Soekanto Kramat Jati pada Senin (29/10) malam untuk menemui keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Saat ini pihak Kementerian Kesehatan masih mengikuti perkembangan informasi, proses pencarian, dan evakuasi para korban kecelakaan tersebut.
Baca juga:
Foto beredar di medsos bagian pesawat Lion Air JT610 ditemukan hoaks!
Tim trauma healing disiapkan bagi keluarga korban Lion Air JT 610
Sakit gigi, copilot Lion Air JT610 Harvino harusnya tak diizinkan terbang
Teridentifikasi, korban Lion Air JT610 akan langsung diserahkan ke keluarga
Keluarga korban Lion Air JT610 diminta tak datangi posko di JICT Priuk