5 Wisatawan Asal Sukoharjo Terseret Ombak di Pantai Baru Bantul
Lima wisatawan asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terseret ombak Pantai Baru, Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (20/6). Dari lima wisatawan ini, tiga orang berhasil diselamatkan sedangkan dua lainnya hilang.
Lima wisatawan asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terseret ombak Pantai Baru, Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (20/6). Dari lima wisatawan ini, tiga orang berhasil diselamatkan sedangkan dua lainnya hilang.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mendapatkan laporan pertama kali dari Kantor SAR Satlinmas wilayah 4. Pihaknya pun kemudian menurunkan satu tim rescue.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa yang membuat Sate Tukangan di Yogyakarta begitu istimewa? Sate Tukangan wajib dicicipi saat berburu kuliner pinggir jalan di Kota Yogyakarta. Sate yang satu ini menjadi buruan banyak pecinta kuliner di Kota Yogyakarta. Rasanya diklaim otentik, karena resepnya asli dari Madura.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa saja fasilitas yang ada di Terowongan Bawah Tanah Stasiun Tugu Yogyakarta? Calon penumpang dijamin tidak akan bosan dan lelah saat melewati underpass, lantaran terdapat fasilitas eskalator. Selain eskalator, di terowongan ini juga terpasang pencahayaan lampu yang terang dan membuat pengunjung nyaman.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
"Info masuk dari Koordinator SAR Satlinmas wilayah 4 masuk sekitar pukul 10.55 WIB. Usai mendapatkan laporan, kami pun segera menyiapkan satu tim rescue beserta peralatan water rescue," ujar Pipit saat dihubungi.
Pipit mengungkapkan dari informasi yang diperoleh diketahui kecelakaan laut bermula saat empat wisatawan yaitu Shela (17), Afdhal Firmansyah (11), Ai Rohimah (30) dan Fajrina Dwi Saputri (7) asyik bermain air di pantai. Tiba-tiba, lanjut Pipit, ombak besar datang dan menyeret keempat wisatawan tersebut.
Pipit menjelaskan saat empat orang itu terseret ombak, anggota rombongan lainnya bernama Ferry Anto (34) pun berusaha menolong. Ferry Anto berhasil menyelamatkan Afdhal, Shela dan Ai Rohmah.
"Korban Ferry Anto berhasil menolong tiga wisatawan lainnya. Hanya saja nahas, Ferry Anto justru ikut terseret ombak bersama satu korban lainnya bernama Fajrina. Melihat ada korban, anggota SAR Satlinmas wilayah 4 pun berusaha menolong korban. Hanya saja korban telah tergulung ombak dan hilang," terang Pipit.
Pipit menambahkan kedua korban hingga saat ini masih berusaha dicari. Sedangkan tiga korban lainnya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
"Kami bersama Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian kepada dua korban hingga saat ini. Sejumlah peralatan dan kapal pun dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban," tutup Pipit.
Baca juga:
Genggaman Tangan Suami Terlepas, Yeni Tewas Terseret Banjir
Gara-Gara Swafoto di Danau, Dua Wisatawan Asal Bandung Tewas Tenggelam
Ketiduran di Pinggir Sungai, Dadang Tercebur Lalu Tenggelam dan Tewas
Hendak Selfie, 2 Pemuda Malah Tewas Usai Kapal Terbalik ke Danau
Kapal Motor Tenggelam di Alor, Dua Meninggal Dunia dan Delapan Hilang
Bocah 13 Tahun Ditemukan Tewas di Gorong-Gorong Cilincing