5.500 Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena Darurat Kebutuhan Sehari-hari
Sementara bantuan pangan pokok dari pemerintah untuk pengungsi korban kerusuhan Wamena, menurut dia, saat ini baru difokuskan ke satu posko pengungsian.
Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua berdampak terhadap 5.500 warga yang mengungsi. Kini, warga darurat membutuhkan kebutuhan sehari-hari lantaran saat mengungsi ke markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya hanya membawa baju yang menempel di tubuh mereka.
Sebagian besar mereka membutuhkan pakaian, makanan, dan barang-barang keperluan anak dan perempuan.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Kapan Cinta Laura mengunjungi Papua? Cinta Laura menjadi bintang tamu dalam sebuah program yang digelar oleh Rumah Belajar Harvard di Jayapura.
-
Dimana papeda populer selain di Papua? Selain di Papua, olahan papeda juga populer di wilayah Indonesia timur lainnya yakni Sulawesi dan Maluku.
Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto di Jayapura, Sabtu, mengatakan bahwa warga yang mengungsi di markas Kodim umumnya hanya membawa baju di badan saat berusaha menghindari dampak kerusuhan di Wamena.
Sementara bantuan pangan pokok dari pemerintah untuk pengungsi korban kerusuhan Wamena, menurut dia, saat ini baru difokuskan ke satu posko pengungsian.
"Kami minta informasi ini disebarkan seluas-luasnya agar banyak pihak yang tergerak untuk membantu para korban yang kini tengah mengungsi," katanya melalui telepon seluler.
"Bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua hanya tersalur ke posko pengungsian Gedung Okumarek yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya," ia menambahkan.
Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya, menurut dia, sampai sekarang hanya mengandalkan bantuan logistik yang masih tersedia di markas.
"Pengungsi tidak mau ke Okumarek. Warga maunya di Kodim, sementara dapur lapangan Pemda ada di Okumarek," katanya.
Selain makanan dan pakaian, ia menambahkan, pengungsi membutuhkan susu untuk balita, popok bayi, dan pembalut untuk perempuan. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Kerusuhan Wamena Dokter Soeko
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Terkait Kerusuhan di Wamena
Aksi Mujahid 212 Usung 4 Isu, dari Aksi Represif Polisi saat Demo Hingga Papua
Gelombang Pengungsi Asal Wamena Terus Bertambah, 100 Orang Ditampung di Lanud Timika
RSUD Tangani 71 Pasien Kerusuhan Wamena
300 Orang Diungsikan dari Wamena ke Sentani