6 Anjing Pelacak Diharapkan Bisa Temukan Puluhan Korban Banjir yang Hilang di NTT
Bantu pencarian korban hilang akibat bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur, Polri terjunkan enam ekor anjing pelacak.
Bantu pencarian korban hilang akibat bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur, Polri terjunkan enam ekor anjing pelacak.
Tiga ekor anjing pelacak dipersiapkan di Adonara, sedangkan tiga ekor lainnya di Kabupaten Lembata. Enam ekor anjing tersebut sudah dikirim dan akan tiba di Adonara serta Lembata, Kamis (8/4) hari ini.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana saja banjir terjadi di Kota Padang? Pantauan merdeka.com, beberapa kawasan yang terendam banjir. Seperti kawasan Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Kawasan Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, serta Kecamatan Padang Timur.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa saja yang menjadi dampak dari banjir bandang di Sumatera Barat? Bencana itu telah menelan korban jiwa sebanyak 67 warganya. Ribuan orang mengungsi. Sejumlah ruas jalan, termasuk jalan, nasional juga masih terputus akibat kejadian itu.
Selain anjing pelacak, didatangkan juga enam orang pawang yang dua di antaranya merupakan polisi wanita (Polwan).
"Melakukan pencarian jenazah korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Adonara, serta lahar dingin di Lembata, hari ini mulai pencarian menggunakan enam satwa K9 dengan sasaran tiga ekor di Adonara dan tiga ekor di Lembata," Ungkap Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Kamis (8/4).
Jenis satwa K9 yg dikerahkan untuk pencarian adalah, pointer satu ekor, anjing gembala Jerman dua ekor dan Belgian Malinois tiga ekor. "Seluruhnya memiliki kemampuan Cadaver (pencarian mayat)," Katanya.
Hingga saat ini masih ada puluhan warga yang belum ditemukan, pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Adonara serta Lembata.
Diperkirakan puluhan orang ini tertimbun material lumpur dan tanah pasca bencana alam ini.
Upaya pencarian dari TNI, Polri dan warga terus dilakukan secara manual, karena alat berat belum bisa menembus lokasi bencana di Pulau Adonara dan Lembata.
Baca juga:
Mabes Polri Kirim 6 Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Bencana di Flores Timur
Mensos Ajak Semua Elemen Bangsa Bantu Ringankan Beban Korban Bencana NTB & NTT
Siklon Seroja Menjauh, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah
Pencarian 61 Warga yang Hilang di NTT Terhambat Cuaca Buruk
Cegah Penularan Covid-19, BNPB Tak Bangun Huntara di Pengungsian Bencana NTT
BNPB: 138 Warga Meninggal Dunia akibat Bencana di NTT