6 Hari Tangkap 4 Artis Pemadat, Polda Metro Tolak Disebut Kantongi Daftar Target
Pada Rabu (12/1) polisi pun kembali menangkap aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono. Dan terbaru adalah Fico Fachriza.
Polda Metro Jaya hingga kini sudah menangkap 4 artis dalam sebulan. Diawali penangkapan Naufal Samudra pada Jumat (7/1). Selanjutnya penyanyi dangdut Velline Chu ditangkap pada Sabtu (8/1). Velline ditangkap bersama suaminya.
Pada Rabu (12/1) polisi pun kembali menangkap aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono. Dan terbaru adalah Fico Fachriza.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang melaporkan kehilangan Kaesang ke Polda Metro Jaya? Sejumlah eksponen Aktivis 98 turut melayangkan aduan atas kabar hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya. Demikian disampaikan Juru bicara eksponen Aktivis 98, Antonius Danar.
-
Bagaimana Kota Metro memperoleh namanya? Melansir dari situs djkn.kemenkeu.go.id, sejarah penamaan Metro ini terbagi dalam beberapa versi sejarah. Pertama, kata 'Metro' diambil dari "Meterm" atau dalam bahasa Belanda artinya Pusat. Arti ini disebabkan oleh letak wilayah yang tepat di tengah-tengah antara Lampung Tengah dan Lampung Timur. Sementara itu, versi keduanya adalah berasal dari Bahasa Jawa yaitu 'Mitro' yang berarti teman, mitra, atau kumpulan.
Mukti menegaskan, kalau penyidik tidak menargetkan menangkap para pelaku. Penangkapan berdasarkan pengembangan dan juga laporan masyarakat.
"Itu kan pengungkapan kasus-kasus pengembangan. Pengembangan dari pelaku-pelaku kriminal narkoba bukan di-TO, bukan. Itu pengembangan semua," katanya.
"Kita enggak punya daftar list (artis terjerat narkoba) itu bohong itu, isu itu. Kan kita ini dari hasil pengembangan kasus dan laporan dari masyarakat jadi kita tampung. Baik dari itu maupun langsung ke kita. Jadi enggak ada itu polisi punya list enggak ada itu bohong. Kita pengembangan semua dari pelaku ini nanti ada artis ini," katanya.
Baca juga:
Polisi Belum Terima Permohonan Rehabilitasi Komika Fico Fachriza
Soal Pengajuan Rehabilitasi Fico Fachriza, Polisi Tunggu Gelar Perkara
Cerita di Balik Tangisan Fico Fachriza usai Ditangkap Karena Narkoba
Ini Jawaban Polda Metro Disebut Kantongi Daftar Artis Narkoba
Tangis Komika Fico Fachriza Pecah Saat Dihadirkan dalam Rilis Kasus Narkoba