6 Jasad Korban Awan Panas Gunung Semeru Ditemukan, Diduga Penambang Pasir
Enam jasad korban awan panas guguran Gunung Semeru kembali ditemukan, sehingga total korban meninggal dunia menjadi 28 orang. Keenam jenazah ditemukan di lereng bukit Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Enam jasad korban awan panas guguran Gunung Semeru kembali ditemukan, sehingga total korban meninggal dunia menjadi 28 orang. Keenam jenazah ditemukan di lereng bukit Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Para korban diduga merupakan para penambang pasir yang sedang bekerja saat peristiwa nahas terjadi pada Sabtu (4/12).
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
Lima dari enam jasad yang ditemukan telah berhasil dievakuasi. Evakuasi satu jenazah belum bisa dilakukan karena kondisi Gunung Semeru yang kembali bergejolak.
Petugas evakuasi pukul 07.45 WIB bergegas menyelamatkan diri dengan meninggalkan lokasi. Mereka akan kembali setelah memperkirakan keadaan kembali aman.
"Korban pekerja tambang, yang baru ditemukan ini orang tambang. Adik saya juga bekerja di sana masih belum ditemukan," ungkap Rahman di Curah Kobokan, Selasa (7/12).
Rahman merupakan warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Ia selalu ke lokasi untuk menunggu tim relawan menemukan kakaknya.
Dusun Curah Kobokan sendiri merupakan lokasi terparah dengan aliran sungai yang menjadi tempat penambangan pasir dan batu. Sebelumnya beberapa korban juga ditemukan di kawasan itu. Jasad mereka ditemukan baik di lokasi penambangan maupun di reruntuhan bangunan.
Baca juga:
Update Korban Awan Panas Guguran Gunung Semeru: 25 Orang Meninggal Dunia
CEK FAKTA: Hoaks Kondisi Lahar Panas yang Difoto dari Atas Gunung Semeru
Gunung Merapi Juga Alami Erupsi, Ini Potret Terbarunya Berstatus Siaga
Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran
Potret Gunung Semeru Mengeluarkan Lahar Pijar
23 Ekor Sapi dan 138 Kambing Mati akibat Awan Panas Guguran Gunung Semeru
2.713 Debitur Terdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Total Pinjaman Rp102,5 M