6 Langkah Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah secara Aman
Pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022, sistem akan lebih dinamis dan mengacu pada Kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemic Covid-19.
Seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 yang melandai, beberapa daerah kini mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Dari 514 kabupaten/kota, 471 daerah di antaranya berada di wilayah PPKM level 1-3.
Jika dihitung dari jumlah sekolah sebanyak 540 ribu sekolah, 91 persen di antaranya diperbolehkan melakukan PTM terbatas. Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan faktor tertentu dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Bagaimana cara belajar budidaya tanaman obat di Taman Herbal Insani Depok? Praktik Budidaya Tanaman Obat Setelah mengenal berbagai tanaman obat, selanjutnya kita akan belajar untuk membudidayakan tanaman tersebut. Sebelum itu, siapkan media tanam, polybag, serta bibit tanaman obat. Ikuti arahan yang diberikan oleh pemandu untuk melakukan langkah penanamannya dengan baik dan benar. Dari kegiatan ini, kita bisa melakukan budidaya sendiri di rumah untuk juga mendapatkan manfaat dari tanaman obat.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
Pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022, sistem akan lebih dinamis dan mengacu pada Kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemic Covid-19.
Untuk memastikan anak tetap aman, orangtua wajib mengingatkan anak untuk menerapkan protokol kesehatan dan melakukan berbagai persiapan. Lalu apa saja yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan?
Berikut hal-hal yang perlu dilakukan untuk persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah secara aman seperti dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber, pada Rabu (22/9).
1. Mengecek Kondisi Tubuh Sebelum Berangkat.
Sebelum berangkat ke sekolah, pastikan orangtua untuk selalu mengecek kondisi tubuh anak terlebih dahulu. Tujuannya, memastikan kondisi tubuh anak benar-benar sehat. Jika anak merasa panas atau mengalami gejala lainnya, lebih baik mengikuti pembelajaran di rumah untuk sementara waktu.
Dengan begitu, anak bisa mencegah penularan penyakit baru kepada orang lain. Agar tak tertinggal pelajaran, anak bisa diarahkan untuk meminta materi kepada guru maupun teman-teman tentang materi apa yang harus dipelajari serta apa yang harus dikerjakan.
2. Tetap Jaga Jarak.
Perlu diingat sekolah tatap muka saat ini tidak bisa berlangsung normal seperti sebelumnya. Maka langkah kedua yang wajib dipenuhi yakni selalu menjaga jarak aman. Untuk itu, jarak antar meja di kelas minimal 1,5 meter dengan diberikan jalur khusus untuk akses masuk dan keluar kelas.
3. Jangan Bertukar Alat Tulis dan Buku.
Seperti kita tahu penyebaran virus Covid-19 bisa dari mana saja. Untuk itu, siswa tidak diperkenankan bertukar alat tulis dan buku selama proses belajar mengajar. Di sinilah peran orangtua sangat penting memastikan kelengkapan media belajar sebelum anak berangkat ke sekolah.
4. Membawa Bekal Sendiri.
Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan durasi yang lebih singkat dari biasanya. Sebab waktu di sekolah lebih dimaksimalkan untuk kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga tidak ada jam istirahat di luar kelas. Termasuk larangan membuka kantin dan adanya pedagang di sekitar sekolah.
Oleh sebab itu, sebaiknya anak dibawakan bekal sendiri minimal air minum. Membawa bekal sendiri bisa menjadi cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk meminimalkan kontak fisik dengan orang lain.
5. Menggunakan Double Masker.
Saat pelaksanaan PTM di sekolah harus ditekankan kepada anak untuk menggunakan dan tidak melepas masker. Jangan lupa membawa masker cadangan sebagai pengganti apabila masker yang dipakai kotor. Pastikan masker selalu dalam dalam kondisi bersih dan higienis.
6. Rajin Mencuci Tangan.
Anjuran gemar mencuci tangan sangat berlaku dalam proses belajar tatap muka. Untuk itu pihak sekolah menyediakan wastafel berikut sabunnya. Termasuk memastikan anak didik untuk mencuci tangan sebelum masuk ke ruang kelas maupun saat pelajaran usai.
Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat
(mdk/snw)