6 Mahasiswa di Makassar Jadi Tersangka Kasus Pelemparan Mapolsek Rappocini
"Iya sudah sejak dua hari lalu, Sabtu, ditetapkan sebagai tersangka kasus pelemparan ke Mapolsek Rappocini," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul
Enam mahasiswa di Makassar yang diamankan Kamis (8/10) ditetapkan tersangka kasus pelemparan Mapolsek Rappocini, Makassar saat demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Mereka berasal dari beberapa perguruan tinggi yakni Universitas Muhammadiyah, Universitas Sawerigading, Universitas Islam Negeri dan Stikes Amanah. Masing-masing perempuan Sr, laki-laki Kb, Ic, NH, Fr dan Dt.
"Iya sudah sejak dua hari lalu, Sabtu, ditetapkan sebagai tersangka kasus pelemparan ke Mapolsek Rappocini," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul, Senin (12/10).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Kapan mahasiswa UGM melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Mereka mengadakan penelitian selama empat hari yaitu pada 24-27 Juli 2023 lalu di desa tersebut.
Pada Kamis malam lalu, polisi mendorong massa dari titik utama aksi di Jalan Urip Sumoharjo, depan kantor DPRD Sulsel dan fly over. Massa didorong mundur ke arah Jalan Alauddin menuju kampus Universitas Muhammadiyah.
"Mereka mendesak temannya yang diamankan lebih dulu agar dilepaskan. Lalu mereka lakukan pelemparan dan merusak kaca mobil yang terparkir di halaman Mapolsek. Enam orang diantaranya jadi tersangka, akan dikenakan pasal penghasutan dan pengrusakan," kata Kompol Agus Khaerul.
Para tersangka ini akan dikenakan pasal 170, 214, 160 dan 406 KUHPidana. Dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.
"Sementara ini baru tersangka kasus pelemparan ke Mapolsek Rappocini. Adapun kasus upaya pembakaran pos polisi dan videotron di depan kantor gubernur, masih dalam penyelidikan," kata Kompol Agus Khaerul.
Khaerul menambahkan pihaknya mengamankan lebih dari 200 orang terkait demo UU Cipta Kerja. Namun, sebagian massa telah dipulangkan.
30 orang diantaranya masih sementara dikarantina di RS Bhayangkara karena hasil rapid test nya menunjukkan reaktif Covid-19. Yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan swab. Jika hasil pemeriksaan negatif, mereka akan dibebaskan.
Baca juga:
71 Polisi Luka-luka saat Demo Tolak UU Cipta Kerja Rusuh
Halangi Pelajar Disweeping saat Mau Demo, Ketua LMND Palembang Diamankan Polisi
Dituding Dalang Demo UU Cipta Kerja, SBY Sebut Cerita Klasik untuk Rusak Nama Baik
Kawal Demo UU Cipta Kerja di Jakarta, Polisi Tambah 7.500 Personel Brimob
SBY Desak Airlangga Ungkap Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja