6 Mobil Taktis dan Puluhan Polisi Bermotor Pukul Mundur Massa di Tol Dalam Kota
Puluhan polisi antihuru-hara bermotor juga merangsek untuk membubarkan massa di jalan menuju Pejompongan.
Polisi sudah mulai bergerak untuk memukul mundur massa agar membubarkan diri. Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa dan dibalas dengan lemparan batu.
Pantauan merdeka.com di tol dalam kota depan Gedung DPR, Senin (30/9), sebanyak enam mobil taktis dan satu watercannon sudah menyisir jalan tol arah Slipi.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa tujuan utama para kepala desa dalam melakukan demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Mereka memandang revisi UU Desa dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun atau 9 tahun.
Puluhan polisi antihuru-hara bermotor juga merangsek untuk membubarkan massa di jalan menuju Pejompongan.
Sementara itu, massa juga menjebol pagar Gedung Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang ada di seberang Gedung DPR RI Jakarta.
Pantauan Liputan6.com, Pagar Gedung BPK dijebol massa sekitar pukul 17.45 WIB. Hampir keseluruhan dari massa yang melakukan demonstrasi merupakan pelajar. Hal itu terlihat dari pakaian seragam yang digunakan.
Polisi pun langsung menembakkan gas air mata ke massa pendemo. Mereka pun berhamburan. Hingga saat ini pukul 18.10 WIB, polisi masih terus menembakkan gas air mata.
Asap gas air mata masih terlihat. Terlihat pula kembang api. Namun tak dapat dipastikan kembang api tersebut dari massa pendemo atau polisi.
Reporter Liputan6: Yopi Makdori
Baca juga:
Hindari Aksi, Calon Anggota DPR yang Akan Dilantik Diminta Datang Lebih Pagi
Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Demo di Depan DPRD Kaltim
Batal Gelar Demo di DPR, BEM Nusantara Bakal Gugat UU KPK ke MK
Aksi Pengunjuk Rasa Serang Barikade Polisi di DPR
Ada Pocong di Tengah Aksi Demo di Gedung DPRD Solo
Jaga Demo, Polisi Harus Mampu Jaga Emosi