6 Tahun wafatnya Soeharto, cuma Titiek yang ziarah
Soeharto minta dimakamkan di Astana Giribangun karena cinta kepada Ibu Tien.
Hari ini merupakan peringatan enam tahun wafatnya mantan Presiden Soeharto . Presiden kedua itu dimakamkan di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut Juru Kunci Astana Giri Bangun, Sukirno, tak ada acara khusus digelar di makam penguasa 32 tahun itu. Sukirno mengatakan, hanya anak keempat Soeharto yang datang untuk berziarah.
"Mbak Titiek ( Siti Hediati Hariyadi ) Sabtu kemarin nyekar kesini, cuma sendirian. Terus ikut pengajian di Masjid Agung Solo," ujar Sukirno di lokasi, Senin (27/1).
Sementara di Dalem Kalitan, Solo suasana juga tampak lengang, baik di luar maupun di dalam rumah. Hanya ada beberapa mobil parkir di depan masjid untuk sekadar menjalankan salat zuhur. Sementara di halaman rumah hanya ada seorang satpam dan beberapa tukang kebun, yang merawat rumah.
"Tak ada peringatan apa-apa mas. Kalau dalam hitungan Jawa kan hanya sampai seribu hari," ujar Mudiono, salah satu penjaga Dalem Kalitan.
Seperti diketahui, Soeharto wafat pada Minggu, 27 Januari 2008 dan dimakamkan di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Kecintaannya pada sang istri, Ibu Tien membuat penguasa Orde Baru ini memilih Astana Giribangun sebagai tempat peristirahatan yang terakhir.
Soeharto meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 23 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Pada pukul 13.10 WIB, Soeharto wafat dengan usia 87 tahun, disebabkan kegagalan 'multiorgan' di beberapa organ tubuhnya.
Baca juga:
Saat Soeharto kesal disebut Robin Hood dari Indonesia
Sebelum pilih menteri, Soeharto tanya siapa teman tidurnya
Kisah Soeharto dielu-elukan Muslim sedunia saat naik haji
Soeharto: SBY pintar, sayang menterinya nggak nyambung
Detik-detik meninggalnya Pak Harto 6 tahun lalu
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Kenapa Soeharto selalu tersenyum? Presiden Indonesia Kedua Soeharto dikenal dengan sebutan ‘The Smiling General’ atau Sang Jenderal yang Tersenyum. Ini karena raut mukanya senantiasa tersenyum dan ramah.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Siapa yang diserang oleh hoaks selain Soeharto? Selain Presiden Soeharto, hoaks juga menimpa keluarganya.