6 Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Reaktif Covid-19 Dites Usap
Tes usap digelar dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang melibatkan tenaga medis Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Sebanyak enam warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan Klas 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur, menjalani tes usap, Jumat, usai dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat.
"Peserta swab test hari ini berjumlah 150 peserta, enam di antaranya warga binaan yang pemeriksaan rapid test sebelumnya adanya reaktif," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat meninjau langsung kegiatan tes usap.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Bagaimana agar konten positif bisa viral? Ada konten yang bisa meledak karena 'momen' dan hal tersebut sifatnya sementara, sehingga jika ingin mengulanginya harus meracik sendiri formulanya. Namun, ada cara lain yang bisa dicoba untuk bikin konten positif juga bisa viral, yaitu lewat promosi. Bisa dilakukan dengan iklan berbayar, endorsement influencer atau selebriti, atau kerja sama dengan brand atau media partner.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Selain menyasar warga binaan, kata Anwar, sebanyak 144 peserta lainnya adalah pegawai Rutan Pondok Bambu dari kalangan sopir penjara hingga pegawai administrasi.
Tes usap digelar dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang melibatkan tenaga medis Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19. Dikatakan Anwar, hasil tes usap kali ini akan diperoleh hasil laboratorium paling lambat pada Senin (22/6).
Anwar mengatakan kegiatan tes usap diintensifkan sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Kita fokus target terhadap pusat keramaian. Sebelumnya di pasar-pasar, dan saat ini Kita lakukan di rumah tahanan yang diduga sebagai klaster baru penyebaran penularan Covid-19," katanya. Dikutip Antara.
Baca juga:
Gubernur Banten: Warga Tolak Rapid Test Karena Takut Bayar
Gubernur Bali: Kalau Terus-Terusan Rapid Test Sopir Logistik Gratis, Habis Dananya
Putus Mata Rantai Covid-19, BIN Gelar Rapid Test Covid-19 di BPK
Pengembangan Alat Tes Covid Buatan Jabar Masuki Tahap Validasi
221 Warga Rusunawa Jati Rawasari Jalani Rapid Test
120 Anggota Polresta Kediri Ikuti Rapid Test Covid-19, Hasilnya Nonreaktif