60 Rumah Terendam Banjir, Sejumlah Warga Serang Dirikan Tenda di Pinggiran Tol
Sebanyak 60 rumah terendam banjir. Bahkan sejumlah masyarakat sudah mendirikan tenda darurat di tepi jalan tol Tangerang Merak, karena rumahnya telah digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
Lokasi yang tergenang banjir akibat meluapnya sungai Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, terus meluas. Salah satunya Desa Undar-andir di Kecamatan Kragilan, Selasa (8/12). Sebanyak 60 rumah terendam banjir. Bahkan sejumlah masyarakat sudah mendirikan tenda darurat di tepi jalan tol Tangerang Merak, karena rumahnya telah digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
"Air masih meninggi, sedikit-sedikit. Sebanyak 60 rumah yang terendam. Dan sebagian warga masih bertahan di rumahnya, belum mau mengungsi," ujar Kepala Desa Undar-andir Kusni Mubarok, Selasa (8/12).
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa saja yang terdampak akibat banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm. Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Bagaimana kondisi banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm.
-
Dimana saja banjir terjadi di Semarang? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
Kusni mengungkapkan sejumlah warga yang rumahnya berada di dataran rendah, dan air telah menggenangi rumahnya setinggi kurang lebih 60 cm, telah mengungsi ke pinggir jalan tol Tangerang-Merak.
"Iya sudah ada yang ngungsi ke pinggir tol, bukan di aspalnya tapi di pinggir, rumput. Sekitar dua KK yang di sana," ujarnya.
Kusni mengungkapkan warga kini tengah membutuhkan makanan siap saji, karena karena rumah digenangi air warga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Kalau obat-obatan sudah dari puskesmas. Makan-makanan yang diperlukan. karena mau masak juga enggak bisa," ungkapnya.
Untuk diketahui, air meluap dari sungai Ciujung sejak Senin dini hari, dan merendam ratusan rumah yang berada di bantaran sungai.
Baca juga:
Perum Taman Cikande Tangerang Terendam Banjir, 150 Kepala Keluarga Mengungsi
Sejoli Ini Gelar Pernikahan di Tengah Kepungan Banjir
Rumah Diterjang Banjir, Ratusan Warga Serang Terpaksa Mengungsi
Kemenkes Dirikan Posko Bantu Korban Banjir Medan, Warga Bisa Cek Kesehatan
Menteri PUPR Tinjau Lokasi Banjir di Sumut, Begini Upaya Perbaikan dalam Waktu Dekat