Tak Kapok Masuk Penjara, Pemuda Buleleng Ini Nekat Curi Emas dan Tembaga di Pura
Usai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Emas dan tembaga itu merupakan benda suci
Tak Kapok Masuk Penjara, Pemuda Buleleng Ini Nekat Curi Emas dan Tembaga di Pura
Rumah ibadah tak lepas dari sasaran para pencuri. Jika masjid atau musala kerap jadi sasaran pencurian kotak amal, di pura para pencuri menyasar pratima yang terbuat dari emas dan tembaga. Beberapa waktu lalu, dua pura di Kabupaten Buleleng kemalingan pratima.
Tak Kapok
Ketut Hendra Yuliawan alias Towe seolah tak kapok keluar masuk penjara. Residivis ini ditangkap polisi usai buron selama lima bulan.
Pada Maret 2024 lalu, Towe mencuri pratima yang terbuat dari emas dan tembaga di dua pura di dekat tempat tinggalnya.
Mengutip YouTube Liputan6, emas dan tembaga hasil curiannya sempat dijual ke tukang jual beli emas di pinggir jalan. Towe pun mengantongi Rp4 juta dari penjualan emas dan tembaga tersebut.
Usai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng. Saat ini, Towe masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Buleleng.
Pengakuan
Kapolres Buleleng menjelaskan kronologi pencurian pratima oleh yang dilakukan Towe.
"Jam 4 dini hari pelaku datang ke pura melalui pintu kecil, lalu masuk ke ruangan yang disebut gedong penyimpenan yang pintunya tidak terkunci, lalu mengambil barang-barang," ujar Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, dikutip dari YouTube Liputan6, Selasa (30/7/2024).
Pratima yang dicuri Towe terdiri dari dua keris, dua kalung emas, empat gelang emas, ratusan keping uang kepeng, dan beberapa benda lainnya.
Sebelumnya, Towe pernah mendekam di penjara beberapa lama karena mencuri. Kali ini, ada kemungkinan ia bakal kembali tidur di balik jeruji besi dalam waktu yang lebih lama.
Mengutip Jurnal Cakrawala Hukum Unmer, bagi masyarakat Bali yang beragama
Hindu pencurian benda sakral (pratima) memberikan efek negatif dalam kehidupan sehari-hari yang berakibat pada terganggunya keseimbangan antara alam nyata (sekala) dan alam gaib (niskala).
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024