7 Hotel di Yogyakata Siap Dipakai Jadi Lokasi Karantina Pemudik
"Satu kamar hanya akan diisi satu orang. Tetapi jika berasal dari satu keluarga yang sama bisa diisi dua hingga tiga orang," katanya.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa ada tujuh hotel di Yogyakarta yang sudah siap digunakan sebagai tempat karantina mandiri bagi pemudik.
"Hari ini sudah kami sampaikan ke Satgas COVID-19 Yogyakarta terkait beberapa hotel yang bersedia menjadi tempat karantina bagi pekerja atau pemudik," kata Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta Deddy Pranawa Eryana di Yogyakarta dilansir Antara, Senin (3/5).
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Bagaimana bentrokan di Muntilan berdampak pada lalu lintas? Setidaknya dari video yang beredar di media sosial, bentrok tersebut sampai diwarnai aksi bakar motor oleh massa sehingga jalan utama yang menghubungkan Jogja-Magelang macet total.
-
Bagaimana KM Kelud disulap menjadi hotel terapung? Sebanyak 2.100 kursi nantinya akan diubah menjadi tempat tidur serta ketambahan kamar tidur sebanyak 500 unit. Dengan jumlah yang banyak, nantinya cukup digunakan sebagai tempat tinggal selama PON berlangsung.
-
Kapan Siantar Hotel diresmikan? Mengutip dari beberapa sumber, Siantar Hotel dulunya diresmikan pada 1 Februari 1915.
-
Kapan Hotel Leh Meyer berganti nama menjadi Hotel Kaliurang? Pada tahun 1948, wisma itu berganti nama menjadi Hotel Kaliurang.
-
Kapan Hotel Du Pavillon diresmikan? Peresmian hotel baru Du Pavillon itu diwarnai dengan pertunjukkan sebuah grup opera dari Italia dan dihadiri para pejabat tinggi pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Menurut dia, pengelola hotel yang menyiapkan tempat karantina mandiri bagi pemudik sudah menetapkan harga paket layanan termasuk tiga kali makan dalam sehari dan satu kali pemeriksaan sampel usap saluran nafas untuk mendeteksi penularan COVID-19 menjelang akhir karantina.
Harga paket pelayanan karantina mandiri selama lima hari, menurut dia, berkisar Rp6 juta hingga Rp9 juta di hotel berbintang dan maksimal Rp3 juta di hotel tidak berbintang.
"Satu kamar hanya akan diisi satu orang. Tetapi jika berasal dari satu keluarga yang sama bisa diisi dua hingga tiga orang," katanya.
"Tentu saja, untuk bisa menjalani karantina mandiri di hotel, maka pemudik tersebut harus bisa menunjukkan hasil negatif tes COVID-19, baru nanti di tes lagi sebelum checkout (meninggalkan hotel)," katanya.
Deddy berharap Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta memberikan pendampingan dan pelatihan mengenai teknis pelaksanaan karantina mandiri di hotel.
Ia berharap pemanfaatan hotel sebagai tempat karantina mandiri bagi pemudik dapat sedikit membantu pelaku usaha perhotelan bertahan pada masa pandemi COVID-19.
Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta pemudik yang sudah berada di Yogyakarta mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk melapor ke posko PPKM mikro yang ada di lingkungan RT atau RW.
"Dan harus menjalani isolasi mandiri lima hari jika sehat atau 14 hari jika ada gejala. Isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah jika kondisinya memungkinkan atau ke hotel," katanya.
Seusai menjalani isolasi mandiri, pemudik diharapkan menjalani pemeriksaan COVID-19 untuk memastikan diri tidak tertular virus corona.
"Di masa seperti sekarang ini, saat banyak terjadi pergerakan masyarakat, maka sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat agar tidak terjadi sebaran COVID-19," kata Heroe.
Heroe mendapat laporan dari kepolisian bahwa sudah banyak pendatang yang masuk ke Yogyakarta akhir pekan lalu dan sebagian besar tidak menunjukkan dokumen perjalanan maupun dokumen kesehatan berupa surat negatif tes COVID-19.
"Posko PPKM mikro di wilayah harus mulai mengintensifkan pemantauan dengan lebih ketat terhadap pemudik atau pendatang," katanya.
Baca juga:
Antisipasi Pemudik, Ganjar Minta Titik Penyekatan di Perbatasan Diefektifkan
Larangan Mudik Lebaran 2021 Diprediksi Hanya Berdampak pada Industri Transportasi
Wamenag: Orang Tidak Mudik Sama dengan Berjihad Untuk Kemanusiaan
Survei: 67 Persen Masyarakat Beri Sentimen Negatif atas Kebijakan Larangan Mudik
159 Travel Gelap Bawa Pemudik Lebaran Diamankan