7 Pelajar di Kupang dibekuk karena terlibat aksi jambret
Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon C Nugroho dalam keterangan persnya mengatakan, modus yang digunakan para pelajar ini yaitu, bergerombolan menggunakan sepeda motor mengelilingi setiap sudut kota pada malam hari.
Tujuh orang pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resort Kupang Kota, lantaran terlibat aksi jambret. Sejumlah barang bukti seperti telepon genggam, uang tunai jutaan rupiah, serta dua lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) lengkap dengan kunci hasil aksi mereka di beberapa lokasi, berhasil diamankan dan dijadikan barang bukti.
Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon C Nugroho dalam keterangan persnya mengatakan, modus yang digunakan para pelajar ini yaitu, bergerombolan menggunakan sepeda motor mengelilingi setiap sudut kota pada malam hari.
Di saat pengendara lain melintasi jalan sepi, mereka kemudian nekat menghadang dan merampas barang bawaan para pengendara yang ditargetkan tersebut.
"Ya modusnya mengikuti dari belakang para pengendara lain dan begitu lengah mereka langsung ambil barang bawaan orang yang mereka target tersebut," ujarnya, Selasa (2/8).
Anton menambahkan, para pelajar ini biasanya beraksi pada malam hari secara kelompok. Ketika melihat pengendara yang memegang Handphone diatas motor, mereka langsung merampas lalu melarikan diri.
"Tujuh pelajar ini diamankan atas laporan masyarakat. Mereka waktu itu sedang beraksi di dua TKP yakni, di depan Bank BI lama, dan di Jalan Fetor Foenay. Setelah pengembangan, mereka juga melakukan di depan Transmart, Jalan WJ Lalamentik serta di Jalan Palapa," ungkapnya.
Hasil jambret para pelajar ini kemudian dijual kepada para penadah.
Budy, salah satu warga yang membeli barang-barang hasil jambret para pelajar ini megaku, dirinya terpaksa membeli karena ditipu dengan alasan uang itu akan digunakan untuk memperbaiki motor.
"Mereka alasannya banyak, kemarin mereka datang di warung saya alasannya motornya rusak jadi saya disuruh untuk lihat hapenya, kalo masih bagus ya saya ambil. Saya ambil satu hape dengan harga satu juta empat ratus ribu rupiah tapi hanya hapenya saja, yang lain tidak ada," kata Budy sambil menundukan kepalanya.
Atas perbuatan mereka, polisi kini menetapkan ketujuh anak dibawah umur ini sebagai tersangka, dengan pasal 363 KUHP dengan ketentuan pasal 32.
Mereka diancam 7 tahun penjara, sementara itu polisi juga akan terus melakukan pengembangan guna mengetahui dalang perekrut komplotan penjambret di lingkungan pelajar ini.
Baca juga:
Datangi warung penjual bebek, Jovan gasak kotak amal
Ini identitas diduga pencuri amplifier yang dibakar massa di Bekasi
Pura-pura salat, wanita ini gasak tas di masjid UIN
Diduga curi amplifier musala, pria ini tewas diamuk warga
Kronologi pencurian Rp 1,2 miliar di kantor PDAM Makassar
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.