70 Petugas Siaga 24 Jam di Masjidil Haram, Bantu dan Lindungi Jemaah Haji Indonesia
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi 1444 H wilayah Daker Makkah telah menyiapkan satu sektor layanan khusus di Masjidil Haram.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H wilayah Daker Makkah telah menyiapkan satu sektor layanan khusus di Masjidil Haram. Tim ini bertugas memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kepada jemaah, khususnya ketika berada di areal Masjidil Haram.
Mereka akan bertugas selama 24 jam, secara bergantian, untuk melayani jemaah haji Indonesia yang terus berdatangan ke Kota Makkah Al-Mukarramah, sejak 1 Juni 2023.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
"Kita siapkan 70 petugas yang ditempatkan pada pos-pos layanan di areal Masjidil Haram. Secara bergantian, mereka akan bertugas selama 24 jam," terang Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Slamet Budiono di Makkah, Senin (5/6).
Menurutnya, lima hari sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah, para petugas Sektor Khusus telah diterjunkan untuk membantu jemaah.
Ada yang membantu jemaah melaksanakan ibadah umrahnya, mengantar jemaah yang terpisah dari rombongan kembali ke hotel, hingga bersinergi dengan tim kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama kepada jemaah yang membutuhkan.
Petugas bekerja selama 24 jam non stop dan selalu siaga dalam membantu pelaksanaan ibadah jemaah selama di Masjidil Haram. "Jemaah tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan para petugas. Sebab, ini memang sudah menjadi kewajiban semua petugas di Tanah Suci," imbuhnya.
Slamet menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sembilan pos areal petugas Sektor Khusus Masjidil Haram, yaitu:
1. Pos 1 di Mataf
2. Pos 2 di Marwah (Mencakup area Safa dan Marwah)
3. Pos 3 di Babus Salam
4. Pos 4 di Sofa dan Marwah lantai dua (berjaga untuk pelayanan jemaah dengan kursi roda)
5. Pos 5 di Gate KAA
6. Pos 6 di Dar Tawhid
7. Pos 7 di Area Jarwal
8. Pos 8 di Area Bab Al Quds
9. Pos 9 di Syib Amir
Dikatakan Slamet, jemaah yang membutuhkan bantuan saat di Masjidil Haram, bisa mencari petugas yang menggunakan rompi hitam bertuliskan Petugas Haji Indonesia. Jika sudah bertemu, jemaah dapat segera meminta bantuan kepada mereka sesuai kondisi yang dihadapinya.
"Petugas kita sebar di kawasan Masjidil Haram. Mereka menggunakan seragam lengkap dan siap membatu jemaah haji, kapan saja," tandasnya.
Baca juga:
Jemaah Haji Gelombang Kedua Diminta Memakai Kain Ihram Sebelum Naik Pesawat
Kamis 8 Juni 2023, Bandara Madinah Ditutup untuk Kedatangan Jemaah Haji
Sudah 21 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci, Tertinggi Dalam 4 Tahun Terakhir
Jenis Tawaf dalam Ibadah Haji dan Umrah, Perhatikan Syarat Wajibnya
Jemaah Haji Asal Aceh Terima Rp5,9 Juta dari Dana Wakaf Baitul Asyi
Gunakan Tenda Terpal saat Wukuf, Pria Jalani Haji Backpacker Ini Tuai Sorotan