8 Bakal Paslon Pilkada Tes Kesehatan di RSUP Kariadi Semarang
Mereka akan menjalani tes kesehatan mulai Selasa 8 September hingga 10 September 2020.
Sebanyak delapan bakal pasangan calon (paslon) Pilkada 2020 bakal menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang. Mereka akan menjalani tes kesehatan mulai Selasa 8 September hingga 10 September 2020.
"Pemeriksaan kesehatan nanti melibatkan tim medis BNN untuk melakukan pemeriksaan terkait narkoba dan wawancara seputar narkoba, hingga Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi)," kata Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, dr Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Senin (7/9).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Siapa yang disebut-sebut akan maju di Pilkada DKI Jakarta atau Jawa Tengah? Seperti diketahui, belakangan nama Kaesang santer dikabarkan akan maju dalam Pilkada serentak 2024.Namanya sempat disebut-sebut akan maju di Pilkada DKI Jakarta atau Jawa Tengah.
Dia sudah mempersiapkan tim Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP). Sedangkan untuk pendamping medik, pihaknya juga sudah mengumpulkan perawat-perawat.
"Kami kumpulkan nama perawat sebagai pendamping medik, untuk dampingi paslon untuk keliling dalam urutan pemeriksaan kesehatan. Semua sudah kami persiapkan dari pertama membuat daftar orang-orang yang melakukan pemeriksaan dokter penanggung jawab pasien," ujarnya.
Tjokodra menjelaskan, prosedur pemeriksaan di awal akan dilakukan tes PCR terkait kemungkinan adanya virus corona. Jika dalam tes itu terindikasi positif covid-19, bapaslon akan langsung dikarantina hingga minimal 14 hari.
"Tentu hal ini akan mengganggu agenda kampanye si calon yang bersangkutan," jelasnya.
Setelah tes PCR selesai, prosedur akan dilanjutkan ke tes psikologi, pada tes ini kemungkinan membutuhkan waktu lama karena akan ada wawancara yang cukup membutuhkan waktu. Setelah tes psikologi selesai, baru diteruskan dengan pemeriksaan parallel seperti penyakit dalam, telinga, mata, dan lain-lain dalam enam kegiatan.
"Oleh karena itu pemeriksaan paralel ini akan dilakukan secara serentak dengan tempat yang terpisah supaya tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.
Pada jam terakhir di hari pertama dilakukan tes fisik dengan stereometri atau treadmill. Karena pemeriksaan ini membutuhkan fisik yang prima, maka tim dokter akan mengusahakan agar para pasangan calon tidak sampai lelah.
"Hari pertama, pada jam terakhir hari kedua ini juga akan dilakukan stereometri atau treadmill. Jika belum rampung hari kedua, maka akan diselesaikan di hari ketiga," ungkapnya.
Setelah seluruh prosedur pemeriksaan para bakal pasangan calon ini sudah selesai, seluruh tim dari unsur dokter, BNN, KPU, dan lain-lain akan melakukan rapat pleno apakah yang bersangkutan layak secara kesehatan atau tidak dalam proses pencalonan ini.
"Jadi hasil dari proses pemeriksaan ini akan dirapatkan dalam rapat pleno bersama seluruh unsur yang terlibat, di rapat pleno tersebut akan ditentukan kelayakan para bakal pasangan calon dari aspek kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu Kasubag Humas RSUP Kariadi Semarang, Parna, mengatakan selama tiga hari ke depan ada delapan paslon yang bakal menjalani tes kesehatan.
"Delapan daerah itu meliputi Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Demak, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Kendal. Sementara sisanya akan melakukan pemeriksaan tes kesehatan di rumah sakit Surakarta dan Klaten," kata Parna.
(mdk/lia)